TASLABNEWS, ASAHAN– Mengawali Tahun 2019, Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) Asahan menggelar program road show khitanan massal dari desa ke desa.
 |
| Ketua GM Pekat IB Sumut Khairul Anhar Harahap dan Ketua GM Pekat IB Asahan Dadang foto bersama anak-anak yang dikhitan. |
Hal ini dikatakan Ketua GM Pekat-IB Asahan Muhammad Dadang Irwan Rany SH ketika memberikan sambutan mengawali kegiatan khitanan massal di Kecamatan Sei Dadap, Rabu (2/1/2019) pagi hari.
“Sebagai wujud pengabdian dan program kerja GM Pekat-IB Asahan di Tahun 2019, kami awali di Kediaman Mantri Irfan Arif Lubis di Desa Tanjung Asri Dusun V Kecamatan Sei Dadap.
BACA BERITA LAINNYA:
Dimana ada 10 orang anak yang kurang mampu dikhitan, dan kegiatan sosial ini akan dilaksanakan nantinya dari desa ke desa.
Ditempat yang sama Ketua GM Pekat-IB Prov. Sumatera Utara, Khairul
Anhar Harahap SH mengapresiasi program kerja khitanan massal yang hari ini mulai dijalankan dari desa Tanjung Asri Kecamatan Sei Dadap.
“Khitan merupakan ajaran yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk dilaksanakan, disebut sebagai “kalimat” (perintah dan larangan). Beliau telah menjalankan perintah tersebut secara sempurna, sehingga beliau dijadikan Allah SWT sebagai panutan dan imam seluruh alam.
Setelah Nabi Ibrahim AS, tradisi dan sunnah khitan berlanjut bagi semua rasul dan para pengikut mereka, khususnya yang beragama Islam.
Dalam riwayat juga disebut Rasululullah Muhammad SAW perintahkan ‘Barangsiapa masuk Islam, maka berkhitanlah, sekalipun sudah dewasa’.
“Kedepan jika liburan sekolah, kita fasilitasi warga yang anaknya sudah cukup umur untuk di khitan, ujar Khairul mengakhiri.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus GM Pekat-IB Asahan, Tokoh masyararakat, kepala dusun yang langsung mendampingi anak-anak yang akan dikhitan beserta para orangtuanya.(Syaf)
