Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Wabup Asahan Surya. |
“Sebelum saya memaparkan ini, disini, di Aula ini, Saya telah melihat beberapa titik di Asahan ini khususnya Kisaran sebagai kotanya. Tidak sebanding dengan statusnya kabupaten/kota terkaya di Sumut dengan pembangunan yang ada,” ucap Edy.
Gubsu Edy Rahmayadi Kagum dengan Kedai Kreasi Omak Binaan TP PKK Asahan
Di Kolam Renang Milik Pemkab Asahan akan Dibangun Gedung Olahraga
Dari itu semua, menurut Edy permasalahanya ada pada jajaran pemerintahan di Asahan, diantarannya Kepala Desa dan Camat dinilai tidur dan kurang peduli dengan pembangunan.
“Kenapa presiden memberikan dana desa. Karena desa merupakan ujung tombak pembangunan. Maka saya mengharapkan kepala desa dapat berperan aktif. Namun saya melihat diprovinsi ini, kepala desa masih tidur dilihat dari perkembangan pembangunan di daerah,” katanya.
“Saya sudah datang ke provinsi dari Sabang hingga Merauke. Tapi apa yang saya lihat. Berbeda dengan saya keluar negeri. Desa yang saya lihat begitu rapi dan pesat pembangunan, karena apa, kepala desanya bekerja bergerak dalam pembangunan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dengan menggunakan layar videotron dalam pemaparanya, Edy memberikan contoh kota Surabaya yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini.
“Dalam waktu tempo 10 tahun ia memimpin ia dapat menata kota Surabaya dengan indah dan rapi. Maka dari itu saya minta pada Kepala Desa di Kisaran untuk dapat meniru bahkan lebih baik lagi dari kota Surabaya itu,” katanya.
Untuk Kabupaten Asahan Gubsu Edy meyakini bahwa kabupaten Asahan dari geografisnya juga bisa seperti Kota Surabaya asalkan pemerintah dan masayarakatnya mau dan tidak main-main. Diperlukan keseriusan yang dimulai dari pemerintah desanya.
“Kota tidak akan tertata jika pembangunan dan penataannya tidak dimulai dari Desa. Oleh karenanya presiden RI memberikan dana desa. Tugas pemerintah desa harus benar-benar dalam pengelolaannya,” kata Edy.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Gubsu juga berpesan agar terus mendampingi para Kepala Desa agar dana desa yang diterima bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakatnya.
“Dana desa benar-benar diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat, untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan bahwa yang hadir pada kesempatan ini bersal dari para seluruh kepala OPD, kepala desa dan lurah, dan seluruh guru-guru SMA/SMK, SMP dan sebagian guru-guru SD se-Kabupaten Asahan.
Penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Asahan hingga saat ini masih berjalan lancar.