TASLABNEWS, ASAHAN-Motif kasus penemuan sepasang kekasih dalam kondisi tanpa busana di kamar hotel Central Kisaran dengan luka bekas tembakan di kepala masih belum menemukan titik terang.
 |
| Polisi mengevakuasi jenazah korban dari dalam kamar hotel. (Insert foto kedua korban semasa hidup) |
Hingga saat ini, pihak Polres Asahan belum dapat memberi keterangan lengkap terkait kasus di hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat ini.
BERITA TERKAIT:
Kasat Reskrim Polres Asahan, Ricky Pripurna Atmaja, Senin (7/1/2019) sekira pukul 20.00 Wib usai evakuasi kedua jenazah dari kamar Hotel Central mengatakan, saat ini ia belum bisa memberikan keterangan lengkap dikarenakan masih dalam penyelidikan tim Labfor Poldasu.
Ricky mengatakan bahwa, sepasang kekasih tersebut merupakan warga Asahan. Yang pria bernama Hasyim Prasetya (33) warga Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kisaran Timur. Bekerja sebagai Salesman PT. TSM (Aqua) Kisaran.
Sedangkan wanita bernama Devi Istiana (22), warga Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kota Kisaran Timur. Bekerja sebagai karyawan di gudang Bangunan Semen Saudara Jaya Jalan Ahmad Yani Kisaran (samping Hotel Nusa Indah).
Dari rekaman CCTV, pada hari Minggu (6/12/2019), keduanya datang ke Hotel Central dengan mengendarai 2 unit sepedamotor.
Hasyim dengan tas ransel di punggung mengendarai sepedamotor Yamaha Mio warna hitam dengan nopol BK 2200 OV, terlebih dahulu tiba di parkiran hotel.
Kemudian disusul oleh Devi dengan mengendarai sepedamotor Honda Scoopy warna hitam dengan nopol BK 5715 VBE. Sementara Hasyim berjalan menuju ke arah kamar C12.
Kemudian hari Senin (7/12/2019) sekira pukul 13.00 Wib, keduanya ditemukan oleh karyawan hotel dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Pada saat ditemukan posisi mayat pria berada di lantai kamar dengan posisi terlungkup telanjang bulat serta kepala berdarah. Sementara mayat perempuan ditemukan dalam keadaan hanya menggunakan Bra dan celana dalam dibawah pantat.
Keadaan posisi kaki perempuan bertekuk dilantai dalam posisi berlutut menghadap tempat tidur kemudian posisi badan jatuh diatas tempat tidur dalam keadaan terlungkup bersimbah darah pada bagian kepala.
“Diduga korban meninggal akibat bunuh diri menggunakan senjata api rakitan yang ditemukan di TKP,” kata Kasat Reskrim.
Selain itu, menurut AKP Ricky, kejadian ini diduga kasus percintaan, karena dari akun Facebook atas nama Hasyim Prasetya, terdapat postingan terakhir tertanggal 6 Januari 2019 pukul 09.11 Wib, bertuliskan
‘Ketika smu mengetahui apa yang terjdi mungkin kalian akan menganggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal.
Aq tau dunia tak slebar daun kelor..yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan mempertahankan dan kesungguhan’
“Saat ini, masih kita selidiki lagi penyebab kejadian ini. Dan kedua jenazah telah dibawa menuju RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi,” ujar Ricky Pripurna Atmaja mengakhiri.(mom/syaf)
