Ilustrasi jambret |
Korban yang bertugas di SDN 112143, Rantauprapat itu mengalami luka di sekujur tubuhnya karena terjatuh dari sepedamotor yang dikendarainya.
BACA BERITA LAINNYA:
Digerebek Istri sedang Bermesraan, Oknum PNS di Simalungun Ternyata Sudah Nikahi Wanita Lain
Informasi diperoleh, sepulang mengajar korban sebelum kejadian menyetorkan sejumlah uang ke Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Rantauprapat di kawasan Simpang Enam.
Usai menyimpan uang tersebut, korban berencana kembali ke rumah di kawasan jalan Olahraga Rantauprapat.
Kemudian, tas yang disandang di bahu kiri korban dirampas secara paksa oleh pelaku. Akibatnya, tubuh korban tertarik dan terhempas ke aspal.
Melihat kondisi korban tersungkur, pelaku pergi meninggalkan korban dengan tanpa membawa hasil kejahatannya.
Data yang diperoleh dari IGD RSUD Rantauprapat, korban mengalami luka robek di kening kanan. Luka lecet pipi kanan. Kemudian luka di dagu, lengan kanan dan mengalami memar di perut.
Pihak keluarga korban mengesalkan peristiwa itu. Terlebih terjadi tak jauh dari Mapolres Labuhanbatu. Suami korban, D Manik (62) ketika dikonfirmasi wartawan di ruang 9 VIP RSUD Rantauprapat berharap kejahatan jalanan itu dapat segera diatasi.
Dia meminta pihak keamanan agar lebih ekstra melakukan pengawasan keamanan di tengah masyarakat. Dan, mengimbau memperkuat patroli di jalan raya.
“Polisi seharusnya proaktif agar tidak ada korban lain yang jatuh. Perkuat patroli. Menjaga kamtibmas,” ujarnya.
Sebelumnya, Maulidiana Sihombing (33), warga Perumahan Cendana Asri, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatra Utara, menjadi korban perampokan, Sabtu (30/3/2019) di kawasan Jalan By Pass, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Akibat insiden yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB itu, ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu itu mengalami kerugian sejumlah uang dan trauma. (Ts1/Syaf)