TASLABNEWS, ASAHAN-Sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib masyarakat Papua, GM Pekat IB Asahan meminta agar suluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Asahan bisa memberikan dukungan kepada masyarakat Papua.
“Kita sebagai suatu bangsa yang terdiri dari berbagai etnis dan suku, sehingga tak pantas sesama anak bangsa melecehkan dengan kata-kata rasis,” kata Sekretaris GM Pekat IB Asahan Adi Chandra Pranata kepada taslabnews, Selasa (17/9).
Chandra mengatakan buntut dari insiden asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Propinsi Jawa Timur sangat disayangkan.
“Kita ini semua satu Indonesia, Indonesia tanpa Papua bukanlah apa-apa, begitupun Papua tanpa Indonesia bukan apa-apa. Kami menuntut agar hal itu tak terulang lagi. NKRI harga mati,” katanya.
Menurutnya, akibat adanya kesenjangan dan diskriminasi itu yang meletupkan konflik di daerah Papua maupun di daerah-daerah lainnya.
“Masyarakat Papua itu harus diperlakukan sama. Para founding fathers telah menyatukan kita semua sebagai bangsa yang satu. Mungkin warna kulit kita berbeda, rambut kita berbeda, tapi kita ada di bawah bendera Merah Putih, itu yang menyatukan kita semua,” ujarnya.
“Kami GM Pekat IB Asahan mencintai Papua, kami cinta Indonesia. NKRI harga mati. Salam sejahterah,” ucap Chandra diamini pengurus GM Pekat IB Asahan. (Syaf)