TASLABNEWS, Entah apa yang ada dipikiran DR. Ia tega menghabisi nyawa anak kembarnya yang baru berusia 5 tahun lalu coba bunuh diri.
Tersangka ngaku nekad membunuh anaknya karena dendam dan kesal akibat suaminya tak memenuhi keinginannya untuk membeli barang kebutuhan rumah tangganya.
Kasatreskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooy Nafi Kupang, Sabtu (14/09/2019) mengatakan, pasca-membunuh dua anak kembarnya, DR lalu mencoba membunuh dirinya namun sempat tertolong.
Sesuai pengakuan tersangka, ia nekat melakukan pembunuhan itu karena rasa benci dan dendam kepada suami yang kadang sering menganiayanya.
Selain itu tersangka mengaku sang suami tidak pernah memperhatikan kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhannya sebagai seorang ibu dan perempuan.
“Itu pengakuan tersangka,” kata Bobby.
Saat ini kata Bobby, tersangka sedang dibantarkan di RS Bhayangkara Kupang.
“Kami masih menanti yang bersangkutan pulih untuk selanjutnya melanjutkan pemeriksaan untuk menggali motif aksi sadisnya itu,” katanya.
Penyidik kata Bobby juga sudah berkoordinasi dengan psikolog untuk memeriksa tersangka. Apakah terdapat gangguan kejiwaan atau tidak. Peristiwa sadis ini terjadi pada 5 September 2019 silam. Aksi nekat dan kejam ini dilakukan sang ibu di sebuah kos yang adalah tempat kediamannya, di bilangan Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasca melakukan pembunuhan terhadap dua anak kembarnya, DR lalu mencoba membunuh diri dengan menusuk perut dan lehernya sendiri. Beruntung nyawa tersangka masih bisa ditolong.
“Saat aparat tiba di tempat kejadian, sang ibu masih memiliki nadi, lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Bobby.
Pasca-perawatan dengan sejumlah penanganan medis, tersangka lalu dibantarkan ke RS Bhayangkara Kupang sebagai tersangka. “Kita masih menanti yang bersangkutan pulih untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Okc/int/syaf)