TASLABNEWS, ASAHAN-Warga Desa Tomuan Holbung, Kecamatan Bandar Pasir Mandohe, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara heboh. Seorang warga mereka bernama Harianto Aruan alias Ranto diduga hanyut di Sungai Aek Silau, Minggu (8/9). Hingga, Selasa (10/9) korban belum ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga kepada wartawan mengatakan, keluarga dan warga hanya menemukan barang-barang milik korban berupa satu buah tas, ponsel, joran dan sepedamotor korban di pinggir sungai di lokasi korban memancing.
Pencarian kemudian dilanjutkan warga pada Senin (9/9). Namun belum juga membuahkan hasil.
“Keluarga menduga, korban jatuh dan hanyut di aliran sungai yang cukup deras itu,” ungkap Khaidir.
Karena pencarian tak membuahkan hasil, pihak keluarga dan warga setempat melapokan kejadian itu ke kantor desa dan polsek setempat, kemudian diteruskan ke BPBD dan tim SAR.
Pencarian kemudian dilanjutkan. Petugas dibantu warga dan aparat pemerintah setempat kemudian mulai menyusuri aliran sungai, mulai dari lokasi atau titik korban diduga jatuh ke dalam sungai. Namun, hingga Senin malam, pencarian terhadap korban tak membuahkan hasil.
Kondisi medan yang cukup curam dan terjal, menbuat petugas kewalahan melakukan proses pencarian. Untuk mencapai bibir sungai, petugas harus turun dari lereng terjal sedalam 200 meter. Arus sungai juga sangat deras, berbatu dan semak belukar sehingga menyulitkan proses pencarian.
Begitupun, pencarian akan kembali dilanjutkan hari ini, Selasa (10/9). Petugas gabungan akan mengerahkan kekuatan penuh untuk mencari korban.
“Pagi ini kita sudah siap. Pencarian akan dilakukan menyusuri aliran sungai lebih jauh lagi ke arah hilir. Kami duga korban terseret jauh,” pungkasnya. (mtc/int/syaf)