TASLABNEWS, Warga di Dusun 6, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (5/10/2019) sekira pukul 22.35 wib heboh. Beredar kabar Aiptu Pariadi (45) personel Sat Narkoba Polrse Serdang Bedagai menembak kepala istrinya Fitri lalu bunuh diri.
Suara letusan tembakan dari dalam rumah Aiptu Pariadi sempat menghebohkan warga sekitar. Pasalnya suara tembakan 3 kali tersebut sangat jelas didengar warga sekitar dengan radius 50 meter.
Anto tetangga korban sempat mendengar suara tembakan tersebut saat dirinya asik nonton televisi dalam rumah. Suara dentuman keras 3 kali membuatnya langsung keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.
“Waktu terdengar suara tembakan aku sedang nonton tv sama keluarga,” katanya pada wartawan.
Menurut Anto, saat keluar rumah, diriya melihat anak korban keluar rumah sambil menangis.
Bersama warga mereka langsung masuk ke dalam rumah dan melihat Iptu Pasriadi dan istrinya sudah tergeletak dalam rumah berselimbah darah.
“Aku lihat anaknya keluar nangis, kemudian kami masuk rumah melihat korban dan istrinya tergeletak berselimbah darah dalam kamar,” paparnya.
Sementara itu Kapolres Serdang Bedagai AKPB H Juliarman Eka Putra Pasaribu pada wartawan di rumah duka membenarkan adanya suara letusan tembakan dari rumah Aiptu Pariadi salahsatu personil Polres Serdang Bedagai. Namun belum diketahui siapa terlebih dahulu menembakkan senjata.
“Tadi malam benar ada letusan tembakan dari senjata diguna milik Aiptu Pariadi. Kasusnya masih dalam menyelidikan,” kata Kapolres.
Ada 3 Peluru Ditembakkan
Aiptu Pariadi
Informasi lain diperoleh, percekcokan antara Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, berujung duka.
Kasus pembunuhan ini menghebohkan warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.
Dia bersama Kapolres Serge AKBP Juliarman Eka Putra dan personel lainnya langsung mengevakuasi jenazah.
“Iya benar. Baik dia orangnya dalam bekerja. Terakhir tadi malam pukul 20.09 WIB, dia permisi sama kanitnya karena asam lambung,” ujar Martualesi kepada wartawan Minggu (6/10).
Terkait dugaan cekcok karena urusan rumah tangga, Matulesii tak mengetahui secara pasti.
Menurutnya, selama ini hubungan anak buahnya dengan sang istri baik baik saja, bahkan selalu diwarnai keceriaan.
“Kita tidak pernah mendengar ada masalah dalam rumah tangganya,” ujar Matulessi.
Saat ini jenazah Aiptu Pariadi dan istri masih diautopsi di RSUD Perbaungan. Jasad kedunya rencananya akan dimakamkan hari ini. (Kpc/int/syaf)