TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Pegawai Negeri Sipil dijajaran Dinas kesehatan kota Tanjungbalai meradang, pasalnya uang Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP untuk bulan Desember 2020 yang dibayarkan pada Selasa (29/12/2020) dipotong tanpa alasan yang jelas.
Kemudian kekecewaan para ASN tersebut bertambah, lantaran pemotongan itu hanya terjadi pada dinas tersebut .
“Sebelum kami tidak pernah diberitahu, kalau alasannya refocusing Covid, tapi kenapa hanya jajaran Dinkes, dinas lain kok tidak,” kata ASN dari jajaran Dinas Kesehatan itu.
Para Pegawai yang meminta namanya tak disebutkan ini menuturkan bahwa sebelumnya mereka tidak pernah mendapat surat pemberitahuan terlebih dahulu.
Kemudian mereka mengaku sejak dipimpin kepala dinas yang saat ini, manajemen Dinas Kesehatan dan jajaran semakin buruk
” Sejak beliau ini jadi kadis, manajemen hancur hancuran, ya kita berharap pemerintah kota segera melakukan evaluasi, ” ujar mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, Burhanuddin Harahap SKM MKes ketika ditemui mengatakan bahwa tidak ada pemotongan TPP. Menurut Burhan, pihaknya hanya melakukan pengurangan pembayaran sesuai dengan anggaran yang ada .
“Bukan pemotongan namanya tapi pengurangan,” ketus Burhan.
Menurut Burhan kebijakan itu dilakukannya karena APBD Kota Tanjungbalai tahun Anggaran 2020 berkurang akibat refucusing Covid -19. Dan kekurangan pembayaran TPP tersebut nantinya akan dibayarkan di P-APBD tahun 2021.
“Itu lah yang bisa dibayarkan pemerintah kota untuk bulan ini,Nanti kita usulkan kekurangan pembayaran itu dianggaran 2021,” ucap Burhan. (Rik/mom)