TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Sebanyak 96 tenaga kesehatan di Tanjungbalai divaksin. Walikota Tanjungbalai berharap seluruh sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kota Tanjungbalai diperintahkan agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di masa pendemi Covid-19 sekarang ini.
Hal itu disampaikan Walikota Tanjungbalai, H M Syahrial SH MH saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di Puskesmas Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Senin (8/3).
SyahriaL dan rombongan terlihat disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai Burhanuddin Harahap dan Kepala Puskesmas Semula Jadi Safrina Yanti Harahap.
Dalam kunjungannya itu Syahrial ingin melihat langsung proses vaksinasi kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Semula Jadi.
Diinformasikan, sebanyak 96 orang tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi pada hari itu, yang terdiri dari tenaga kesehatan di Puskesmas Semula Jadi, Lembaga Pemasyarakatan dan RSUD Dr. Tengku Mansyur dan 78 orang diantaranya sudah divaksin sebanyak dua kali sedangkan selebihnya akan dilaksanakan vaksin kedua kalinya pada tanggal 15 Maret 2021 mendatang.
Dalam kunjungannya tersebut, Wali Kota H M Syahrial meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungbalai khususnya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar di masa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan sekaligus menyukseskan program Vaksinasi di Kota Tanjungbalai.
Selain itu, Syahrial juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan agar senantiasa bersedia memberikan perlindungan dan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkannya.
“Saya harapkan kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di bidan layanan public agar dapat mengubah pola pelayanan dari yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi luar biasa atau extraordinary. Pasalnya, saat ini dunia khususnya Indonesia sedang menghadapi situasi krisis akibat pandemi Covid-19 sehingga masyarakat harus dapat mengetahui secara langsung dan jelas terkait vaksinasi yang akan diberikan,” ucapnya.
“Sampaikanlah kepada masyarakat sejelas-jelasnya tentang vaksinasi agar mereka tidak terpengaruh dengan informasi dan berita-berita yang menyesatkan. Semoga dalam masa kerja program 100 hari ini, tidak ada lagi masyarakat yang menolak vaksin akibat menerima informasi yang salah,” ujar Wali Kota.
Wali Kota Tanjungbalai ini juga mengakui bahwa pelayanan publik di bidang kesehatan di Kota Tanjungbalai selama ini sudah mengalami peningkatan, namun demikian masih banyak lagi pelayanan yang masih perlu diperbaiki.
Katanya, kedepan semua pihak harus menjadi bagian dalam proses mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Mari bersama sama kita sukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kota Tanjungbalai, agar kita dapat kembali beraktifitas seperti biasanya. Dalam setiap aktivitas, jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga diinformasikan, bahwa selanjutnya, program vaksinasi akan ditujukan kepada seluruh pimpinan OPD, TNI-Polri, tenaga pendidik dan masyarakat. (ign/syaf)