• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

  • Asahan
    Umam Damanik

    Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

    Warga menunjukkan bensin yang tercampur air.

    Penjualan Pertalite di SPBU 14.212.229 Pulau Bandreng Asahan Dihentikan Sementara

    Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

    Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

    Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

    Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

  • Asahan
    Umam Damanik

    Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

    Warga menunjukkan bensin yang tercampur air.

    Penjualan Pertalite di SPBU 14.212.229 Pulau Bandreng Asahan Dihentikan Sementara

    Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

    Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

    Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

    Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Headline

Terlambat Lakukan Operasi Persalinan, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia

18 Mei 2021
di Asahan, Headline
0 0
Ripa Nanda Damanik (baju putih) saat melangsungkan pernikahan.
foto: ist

Ripa Nanda Damanik (baju putih) saat melangsungkan pernikahan. foto: ist

36
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TASLABNEWS, ASAHAN – Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Mulia Kisaran dituding terlambat melakukan operasi persalinan pasien Ripa Nanda Damanik (24), sehingga menyebabkan Ripa Nanda Damanik dan bayinya meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya pasien Ripa Nanda Damanik, warga Pasar XI, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Asahan, dibawa ke bidan untuk bersalin.

BacaJuga

Umam Damanik

Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

2 Desember 2025
Warga menunjukkan bensin yang tercampur air.

Penjualan Pertalite di SPBU 14.212.229 Pulau Bandreng Asahan Dihentikan Sementara

1 Desember 2025
Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

Didemo, Kades Air Putih: Silahkan Tanya ke Inspektorat

1 Desember 2025
Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

Pemerintah Kecamatan Meranti Gelar Upacara Peringatan HUT ke-54 KORPRI 

1 Desember 2025

Namun karena pasien dilihat lemas dan tidak sanggup lagi, setelah pihak keluarga melakukan kompromi dengan bidan, disarankan persalinan dilakukan dengan cara operasi.

Bidan pun merujuk pasien ke RSU Budi Mulia Kisaran, Jalan Abdi Setia Bakti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, untuk dilakukan operasi persalinan. Bidan-bidan di rumah sakit menyarankan untuk persalinan normal karena kondisi bayi bagus.

“Sudah kami minta kepada pihak rumah sakit untuk segera di operasi. Namun meraka tetap mengatakan persalinan normal dengan alasan bayi normal,” kata ibu mertua pasien Ripa Nanda Damanik, Rindu br Aritonang (55), Selasa (18/5/2021).

Disebutkannya, permintaan tersebut disampaikan ke pihak rumah sakit setelah melihat kondisi menantunya yang lemas dan tidak sanggup untuk melakukan persalinan secara normal.

foto: ist
Mertua pasien, Rindu br Aritonang dan suami pasien, Jamudthar Sinaga (kiri).

Namun karena pihak rumah sakit tetap menyarankan agar menantunya menjalani persalinan secara normal, pihak keluarga pasien pun menanyakan apakah pasien bisa langsung dioperasi tanpa menggunakan program BPJS.

“Kami tanya, ‘kalau tanpa BPJS, kami pasien umum, apa bisa menantuku langsung dioperasi. Pihak rumah sakit jawab bisa. Tapi itupun tidak juga langsung dilakukan operasi. Ingat saya, Perawatnya boru Manulang, namanya aku gak tau,” katanya.

Diterangkannya, dari hari Sabtu (15/5/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB menantunya sudah berada di rumah sakit tersebut, dilakukan operasi pada hari, Minggu (16/5/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.

“Disitu dia (pasien Ripa) sudah kritis, disitu dia di sinto (Syntocinon), barulah dia dioperasi. Apa gak membunuh itu namanya,” tukas Rindu boru Aritonang.

Menurutnya, meninggalnya menantu dan cucunya tersebut diakibatkan kelalaian dari pihak RSU Bunda Mulia Kisaran.

Terpisah, penanggung jawab RSU Bunda Mulia Kisaran, Dr Binsar P Sitanggang membantah hal tersebut.

Dr Binsar P Sitanggang menjelaskan kematian anak dari pasien Ripa Nanda Damanik dikarenakan Solusio Plasenta atau putusnya Plasenta sang bayi saat berada dalam kandungan.

dr Binsar P Sitanggang

“Memang benar ada keluarga pasien saat itu. Kalau saya tidak salah mereka itu masuknya malam,” ujar Binsar, Selasa(18/5/2021).

Lanjutnya, saat masuk ke Rumah Sakit, dilakukan pemeriksaan dan ditemukan bahwa kondisi bayi tersebut normal dan bagus.

“Bagus, dan normal. Berat bayi 2.850 gram, kepala bayi mengarah ke bawah. Sehingga tidak perlu dilakukan operasi. Kami sudah menjalankan seluruhnya SOP sesuai dengan standar yang diatur WHO,” ujar Binsar.

Lanjutnya, bayi tersebut sudah memiliki kemajuan di kemudian harinya. “Ada kemajuan, bayinya maju beberapa senti dari bibir rahim. Karena ibu hamil, wajar ada kontraksi, dimana perut terasa kejang,” ucapnya.

Hal tersebut sangat wajar dirasakan oleh ibu hamil, namun pihak keluarga memaksa masuk kedalam ruang pasien untuk mengajak pasien melakukan jalan jongkok.

“Tidak masuk diakal seorang yang sedang hamil tua di buat jalan sambil jongkok sejauh 5 meter selama 2 jam,” katanya.

Menurutnya, akibat hal itu, perut pasien mengalami kejang dan mengakibatkan Solusio Plasenta terlepas di dalam perut, dan saat dilakukan pembedahan (operasi), perut pasien ditemukan memar akibat trauma (benturan)

“Trauma, jadi terputus. Ada beberapa hal yang menyebabkan Plasenta terputus, salah satunya trauma,” ujarnya.

Sedangkan mengenai sang ibu yang meninggal keesokan harinya, diakibatkan sakit kepala.

“Setelah dilakukan operasi, kondisi normal, dan dilakukan transfusi darah. Kemudian saat pagi harinya, pasien tersebut mengeluh kepalanya sakit. Tidak berapa lama kemudian pasien meninggal dunia,” paparnya.

Ditanyakan terkait dengan perawat yang menggunakan handphone, ia menyangkal adanya hal tersebut, pasalnya tidak ada pasien tersebut mendapatkan pertolongan pertama.

“Tidak ada makna pertolongan pertama dari pasien ini. Pasien datang tidak dalam keadaan emergency, dia datang itu tidak dalam mengancam nyawa,” katanya.

Ia memberikan beberapa contoh pertolongan pertama yang dimaksud. “Contohnya pendarahan, ini pasien datang dengan kondisi norman atau Fisiologis. Pasti kita dapat membedakan,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam rumah sakit, tidak ada jaminan keselamatan yang bisa dipegang. “Kalau saya operasi saat itu, kemudian meninggal, saya juga yang di salahkan. Jadi kami bekerja sesuai dengan SOP yang di terapkan WHO,” pungkasnya. (mom)

Tags: pasien melahirkanRsu bunda mulia kisaranterlambat operasi
Berita Selanjutnya
Tim Kompolnas Monitoring Pos Pam Operasi Ketupat Toba 2021 Polres Asahan

Tim Kompolnas Monitoring Pos Pam Operasi Ketupat Toba 2021 Polres Asahan

Gubsu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Tempat Hiburan

Gubsu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Tempat Hiburan

https://www.taslabnews.com/wp-content/uploads/2025/10/ads-asahan.mp4

Berita Terbaru

Bupati Batubara Peringati HUT KORPRI 

Bupati Batubara Peringati HUT KORPRI 

2 Desember 2025
Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

2 Desember 2025
Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

2 Desember 2025
Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

2 Desember 2025
Umam Damanik

Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

2 Desember 2025
DPRD Batubara menggelar RDP.

PD IWO Minta DPRD Batubara Bentuk Pansus, Terkait Plasma Perkebunan 20 Persen

2 Desember 2025
Wabup Labura, H. Samsul Tanjung, menyaksikan pemotongan tumpeng pada HUT ke 54 KORPRI. 

Wabup Labura Ajak KORPRI dan ASN Tingkatkan Adaptasi Teknologi

1 Desember 2025
Tes

Bupati Batubara Tutup Pekan Seni Budaya Daerah ke-VII

1 Desember 2025
Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Latihan Kesamaptaan FMD ke 2

Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Latihan Kesamaptaan FMD ke 2

1 Desember 2025
Warga menunjukkan bensin yang tercampur air.

Penjualan Pertalite di SPBU 14.212.229 Pulau Bandreng Asahan Dihentikan Sementara

1 Desember 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web