• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

  • Asahan
    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

  • Asahan
    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Headline

Terlambat Lakukan Operasi Persalinan, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia

18 Mei 2021
di Asahan, Headline
0 0
Ripa Nanda Damanik (baju putih) saat melangsungkan pernikahan.
foto: ist

Ripa Nanda Damanik (baju putih) saat melangsungkan pernikahan. foto: ist

36
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TASLABNEWS, ASAHAN – Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Mulia Kisaran dituding terlambat melakukan operasi persalinan pasien Ripa Nanda Damanik (24), sehingga menyebabkan Ripa Nanda Damanik dan bayinya meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya pasien Ripa Nanda Damanik, warga Pasar XI, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Asahan, dibawa ke bidan untuk bersalin.

BacaJuga

Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

13 Oktober 2025
Korban yang tewas gantung diri.

Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

10 Oktober 2025
Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

10 Oktober 2025
Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

10 Oktober 2025

Namun karena pasien dilihat lemas dan tidak sanggup lagi, setelah pihak keluarga melakukan kompromi dengan bidan, disarankan persalinan dilakukan dengan cara operasi.

Bidan pun merujuk pasien ke RSU Budi Mulia Kisaran, Jalan Abdi Setia Bakti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, untuk dilakukan operasi persalinan. Bidan-bidan di rumah sakit menyarankan untuk persalinan normal karena kondisi bayi bagus.

“Sudah kami minta kepada pihak rumah sakit untuk segera di operasi. Namun meraka tetap mengatakan persalinan normal dengan alasan bayi normal,” kata ibu mertua pasien Ripa Nanda Damanik, Rindu br Aritonang (55), Selasa (18/5/2021).

Disebutkannya, permintaan tersebut disampaikan ke pihak rumah sakit setelah melihat kondisi menantunya yang lemas dan tidak sanggup untuk melakukan persalinan secara normal.

foto: ist
Mertua pasien, Rindu br Aritonang dan suami pasien, Jamudthar Sinaga (kiri).

Namun karena pihak rumah sakit tetap menyarankan agar menantunya menjalani persalinan secara normal, pihak keluarga pasien pun menanyakan apakah pasien bisa langsung dioperasi tanpa menggunakan program BPJS.

“Kami tanya, ‘kalau tanpa BPJS, kami pasien umum, apa bisa menantuku langsung dioperasi. Pihak rumah sakit jawab bisa. Tapi itupun tidak juga langsung dilakukan operasi. Ingat saya, Perawatnya boru Manulang, namanya aku gak tau,” katanya.

Diterangkannya, dari hari Sabtu (15/5/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB menantunya sudah berada di rumah sakit tersebut, dilakukan operasi pada hari, Minggu (16/5/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.

“Disitu dia (pasien Ripa) sudah kritis, disitu dia di sinto (Syntocinon), barulah dia dioperasi. Apa gak membunuh itu namanya,” tukas Rindu boru Aritonang.

Menurutnya, meninggalnya menantu dan cucunya tersebut diakibatkan kelalaian dari pihak RSU Bunda Mulia Kisaran.

Terpisah, penanggung jawab RSU Bunda Mulia Kisaran, Dr Binsar P Sitanggang membantah hal tersebut.

Dr Binsar P Sitanggang menjelaskan kematian anak dari pasien Ripa Nanda Damanik dikarenakan Solusio Plasenta atau putusnya Plasenta sang bayi saat berada dalam kandungan.

dr Binsar P Sitanggang

“Memang benar ada keluarga pasien saat itu. Kalau saya tidak salah mereka itu masuknya malam,” ujar Binsar, Selasa(18/5/2021).

Lanjutnya, saat masuk ke Rumah Sakit, dilakukan pemeriksaan dan ditemukan bahwa kondisi bayi tersebut normal dan bagus.

“Bagus, dan normal. Berat bayi 2.850 gram, kepala bayi mengarah ke bawah. Sehingga tidak perlu dilakukan operasi. Kami sudah menjalankan seluruhnya SOP sesuai dengan standar yang diatur WHO,” ujar Binsar.

Lanjutnya, bayi tersebut sudah memiliki kemajuan di kemudian harinya. “Ada kemajuan, bayinya maju beberapa senti dari bibir rahim. Karena ibu hamil, wajar ada kontraksi, dimana perut terasa kejang,” ucapnya.

Hal tersebut sangat wajar dirasakan oleh ibu hamil, namun pihak keluarga memaksa masuk kedalam ruang pasien untuk mengajak pasien melakukan jalan jongkok.

“Tidak masuk diakal seorang yang sedang hamil tua di buat jalan sambil jongkok sejauh 5 meter selama 2 jam,” katanya.

Menurutnya, akibat hal itu, perut pasien mengalami kejang dan mengakibatkan Solusio Plasenta terlepas di dalam perut, dan saat dilakukan pembedahan (operasi), perut pasien ditemukan memar akibat trauma (benturan)

“Trauma, jadi terputus. Ada beberapa hal yang menyebabkan Plasenta terputus, salah satunya trauma,” ujarnya.

Sedangkan mengenai sang ibu yang meninggal keesokan harinya, diakibatkan sakit kepala.

“Setelah dilakukan operasi, kondisi normal, dan dilakukan transfusi darah. Kemudian saat pagi harinya, pasien tersebut mengeluh kepalanya sakit. Tidak berapa lama kemudian pasien meninggal dunia,” paparnya.

Ditanyakan terkait dengan perawat yang menggunakan handphone, ia menyangkal adanya hal tersebut, pasalnya tidak ada pasien tersebut mendapatkan pertolongan pertama.

“Tidak ada makna pertolongan pertama dari pasien ini. Pasien datang tidak dalam keadaan emergency, dia datang itu tidak dalam mengancam nyawa,” katanya.

Ia memberikan beberapa contoh pertolongan pertama yang dimaksud. “Contohnya pendarahan, ini pasien datang dengan kondisi norman atau Fisiologis. Pasti kita dapat membedakan,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam rumah sakit, tidak ada jaminan keselamatan yang bisa dipegang. “Kalau saya operasi saat itu, kemudian meninggal, saya juga yang di salahkan. Jadi kami bekerja sesuai dengan SOP yang di terapkan WHO,” pungkasnya. (mom)

Tags: pasien melahirkanRsu bunda mulia kisaranterlambat operasi
Berita Selanjutnya
Tim Kompolnas Monitoring Pos Pam Operasi Ketupat Toba 2021 Polres Asahan

Tim Kompolnas Monitoring Pos Pam Operasi Ketupat Toba 2021 Polres Asahan

Gubsu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Tempat Hiburan

Gubsu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Tempat Hiburan

Berita Terbaru

Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

13 Oktober 2025
Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

13 Oktober 2025
Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

13 Oktober 2025
Tes

Pemkab Labuhanbatu Gelar Acara Pengukuhan Generasi Berencana

12 Oktober 2025
Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri

Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri

12 Oktober 2025
Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Family Support Group

Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Family Support Group

12 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe (kanan) dan Sekretaris Dinas Pertanian Labuhanbatu Lidyawati Harahap SPSi MAP. (kiri).

Sekda Labuhanbatu Buka Rapat Sosialisasi RAD-KSB

11 Oktober 2025
Korban yang tewas gantung diri.

Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

10 Oktober 2025
Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

10 Oktober 2025
Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

10 Oktober 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web