TASLABNEWS, ASAHAN – Dua warga Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, masing-masing bekerja sebagai Peternak Ayam dan Parbotot, diringkus Personil Sat Res Narkoba Polres Asahan. Dari kedua residivis tersebut, Petugas menyita dua paket diduga narkotika jenis sabu seberat 1,32 Gram.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (27/10/2021), membenarkan adanya penangkapan dua warga Kabupaten Asahan yang terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran ilegal narkotika jenis sabu.
BacaJuga
“Kedua tersangka, masing-masing berinisial JL (43), warga Jalan Pramuka Gang Famili. Sehari-hari bekerja sebagai peternak ayam, dan AS (31), warga Jalan Sei Silo. Keduanya merupakan pemakai dan penjual narkoba,” ungkap Kapolres Asahan.
Diuraikan Mantan Kapolres Tanjung Balai tersebut, kedua tersangka diamankan pada hari selasa 19 oktober 2021 sekira 23.30 WIB di Jalan Sei Ismail, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur Asahan, berkat informasi terkait adanya peredaran sabu di daerah tersebut kepada Personil Polres Asahan.
“Pengakuan tersangka JL kepada polisi, ia menggunakan barang haram tersebut untuk menghilangkan rasa sakit di tulang tangannya, sedangkan tersangka As mengaku menjual sabu untuk menambah penghasilan, biaya sekolah anaknya,” tutur AKBP Putu.
Diinformasikan Kapolres Asahan kepada kru media bahwa kedua tersangka merupakan residivis yang sudah dua kali masuk penjara. Dan akan di jerat dengan undang undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun penjara.
“Tidak ada ruang untuk peredaran gelap narkotika di Kabupaten Asahan,” tegas AKBP Putu Yudha.
Lembaga Panas Appresiasi Kinerja Kapolres Asahan
Berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Asahan, Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mendapat apresiasi dari warga dan Lembaga Penggiat Anti Narkoba Asahan (Panas).
” Kami sangat mengapresiasikan dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Asahan atas pengungkapan kasus narkotika tersebut,” ujar Sakir.
Kepada Kapolres Asahan, Lembaga Panas berharap kasus ini dapat dikembangkan agar pelaku lainnya dapat ditangkap dan dihukum seberat beratnya.
“Semoga Bapak Kapolres Asahan selalu diberikan kekuatan dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dalam memimpin asahan bersih dari narkoba,” ungkap Sakir. (edi/mom)
