TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Guna menyamakan persepsi tentang peningkatan mutu pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dan BPJS Kesehatan menggelar forum kemitraan dengan pemangku kepentingan.
Forum kemitraan yang dilaksanakan di ruang kerja Sekdakot Tanjungbalai pada hari Rabu (24/11) itu dihadiri oleh Plt. Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib S.Ag,MM, Ketua Komisi C DPRD Tanjungbalai Eriston Sihaloho SH, Pj Sekdakot Nurmalini Marpaung, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai, Lenny Marlina T.U.M, Asisten Ekbangsos Drs H Zainul Arifin, Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas se Kota Tanjungbalai serta OPD terkait.
BacaJuga
“Pertemuan forum kemitraan ini secara rutin dilakukan bersama dengan pihak BPJS Kesehatan. Forum kemitraan ini diketuai oleh Sekda, kemudian dari BPJS sebagai sekretaris dan ada anggota dari berbagai stake holder terkait seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dinas kependudukan dan catatan sipil, IDI, asosiasi klinik serta assosiasi fasilitas tingkat pertama,” kata Kepala BPJS Kesehatan Tanjungbalai, Lenny Marlina T.U.M.
Menurut Lenny, tujuan dibentuknya forum kemitraan tersebut adalah sebagai tempat koordinasi dan komunikasi bersama terkait apa saja yang bisa diperbaiki dari pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tanjungbalai karena BPJS Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, sehingga harus melibatkan berbagai pihak. Harapannya, melalui forum kemitraan tersebut, akan terjalin kordinasi dan sinergitas yang baik serta didapatkan solusi atas setiap masalah yang timbul lewat peran aktif dari berbagai stakeholders yang terkait.
“Jadi, dengan adanya kegiatan ini, akses pelayanan kesehatan itu akan lebih baik sehingga peserta juga merasa puas dalam pelayanan di BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib S.Ag,MM dalam kata sambutannya, juga berharap agar melalui forum kemitraan tersebut, berbagai permasalahan yang terjadi seputar pelayanan kesehatan dapat dicarikan solusinya sehingga kedepannya, keluhan-keluhan masyarakat bisa diminimalisir.
“Harapan kita, dengan adanya forum kemitraan ini, akan dapat menjamin hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan berjalan seiring. Ketika kewajibannya sudah ditunaikan, maka peserta BPJS itu harus memperoleh pelayanan yang maksimal,” sebut H Waris Thalib. (ign/Syaf)
