TASLABNEWS, ASAHANN- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Asahan gelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Asahan. Dalam aksinya mereka menuntut agar DPRD Asahan segera tolak kenaikan harga BBM, harga bahan pokok serta PPN.
Hal tersebut disampaikan oleh Kordinator Aksi Nanda Erlangga dan Faisal Farid selalu kordinator lapangan, Senin (11/04/2022).
“Hari ini pemerintah sudah mendzolimi Rakyat dengan menaikan BBM, Bahan Pokok dan PPN kami meminta DPRD Asahan segera sampaikan tuntutan kami agar presiden jokowi segera menurunkan hal tersebut,” ujar Nanda Erlangga dalam orasi.

Tak hanya itu, Nanda Erlangga bersama rekannya Faisal Faridnjuga meminta kepada DPRD Asahan juga mengawal semua kebijakan Pemerintah, termasuk Pemerintah Asahan yang hari ini dinilai tidak baik memimpin.
“Kami meminta DPRD juga mengawal segala program Pemerintah Daerah yang hari ini kami menilai banyak kegagalan terjadi seperti infrastruktur belum merata dan kesehatan masyarakat,” tegas kedua orator tersebut.
Di kesempatan itu ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Asahan juga beberapa organisasi kemahasiswaan disambut baik oleh Ketua DPRD Asahan Baharudin Harahap yang mana iya menerima aspirasi mahasiswa Asahan dan akan menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat.
Pantauan wartawan, para mahasiswa yang terdiri HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI, HIMMAH, dan KAMMI menggelar Aksi 114 di Kantor DPRD Kabupaten Asahan.(11/4/2022)
Ratusan Massa Aksi 114 Cipayung Plus Asahan mengepung Kantor DPRD Kabupaten Asahan menyampaikan berbagai tuntutan dan berharap nantinya tuntutan mereka diteruskan ke Presiden Joko Widodo.
“Cipayung Plus Asahan turun kejalan dalam rangka menyampaiakan aspirasi rakyat terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan yang terjadi saat ini”, ujar Syaiful Rangkuti Ketua HMI Cabang Kisaran-Asahan.
Kemudian, secara tegas menyampaikan tuntutan Aksi 114 diantara Tolak 3 Periode, Tolak Penundaan Pemilu, Turunkan Harga BBM,Turunkan Harga Sembako dan Turunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” tegasnya
Dalam Aksi tersebut, diwarnai dorong-dorongan antara massa aksi dengan pihak keamanan.
Baharuddin Harahap selaku Ketua DPRD Kabupaten Asahan yang menerima langsung massa aksi menyampaiakan, menerima dan meneruskan aspirasi kepada Presiden Jokowi.
Terakhir, penandatanganan statement Cipayung Plus Asahan dengan Ketua DPRD Kabupaten Asahan. Setelah itu massa membubarkan diri secara teratur dan damai dikawal pihak kepolisian dan tentara. (Edi/Syaf)