TASLASBNEWS, ASAHAN- Tim Gabungan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara bersama masyarakat Desa Tanjung Muda dan masyarakat Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih berhasil temukan jenazah Naek Pardomuan Panjaitan (52) di sekitaran Pekuburan Cina Sei Tanjung, Sabtu (11/6/ 2022) sekira pukul 10.35 wib.
Korban diketahui hanyut sejak enam hari lalu. Jenazah Naek Pardomuan Panjaitan ditemukan dalam posisi tersangkut di batang pohon yang tumbang di tepi Sei Tanjung.
Kondisi korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan diangkat dengan menggunakan alat berat berupa excavator yang sedang beraktivitas mengeruk Pasir yang berada diseberang Sei Tanjung.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dimasukan ke dalam kantong jenazah dan selanjutnya dinaikan ke dalam mobil dan diiringi oleh ratusan masyarakat jenazah langsung dibawa untuk disemayamkan ke rumah duka yang terletak di Dusun VI, Desa. Tanjung Muda, Kecamatan. Air Putih, Kabupaten Batubara.
Informasi diperoleh, dari tempat korban hanyut sampai ketempat penemuan diperkirakan bekisar kurang lebih 3 kilometer.
Sesuai dengan keterang dari beberapa saksi diketahui bahwa : Naek Pardomuan Panjaitan bersama beberapa orang temannya, Minggu (5/6/ 2022) sekira pukul 10 : 30 wib, sengaja turun ke dalam Sei Tanjung lewat jalur Benteng Pendek Dusun II, Desa Tanjung Muda.
Pada saat korban Naek Pardomuan turun ke Sungai diketahui memang agak berjauhan dengan beberapa orang temannya yang terlebih dahulu telah terjun ke Sungai.
Berselang tidak begitu lama setelah korban Naek Pardomuan terjun, terdengar suara seperti orang kesakitan. Seketika itu juga korban Naek Pardomuan menghilang terbawa arus Sungai yang begitu cukup deras.
Teman-teman korban berusaha untuk menolong korban yang tenggelam ke dasar Sungai tetapi tidak berhasil.
Selanjutnya, teman-teman korban melaporkan peristiwa tersebut kepada warga laainnya dan ke aparat desa.
Kepala Desa Tanjung Muda Khalik Sugiono saat dikoonfirmasi oleh awak media membenarkan jasad korban Naek Panjaitan telah ditemukan. (Edi/Syaf)