TASLABNEWS, ASAHAN- Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, jasad Nurhafida (22) di temukan mengambang di sungai Mekar Sari, Buntu Pane, Asahan.
Informasi diperoleh, korban merupakan warga Desa Parapat Janji, Dusun III, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.
BacaJuga
Korban diketahui pergi meninggalkan rumah sejak Jum’at (3/1/2023) sekira pukul 10,15 wib dan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak kembali ke rumah.
Ayah kandung Nurhafida yakni Sudianto mengatakan, seusai pulang bekerja ia langsung bergegas mencari keberadaan anaknya dengan meminta tolong kepada para warga Desa Parapat Janji.
Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, ayah Nurhafidah bersama kepala desa melaporkan kehilangan anak kandungnya yang hilang sejak Jum’at ke Polsek Parapat Janji.
Lalu pencarian kembali dilakukan dengan menyisiri pinggiran sungai dari Dusun III, Desa Parapat Janji. Akhirnya jasad korban ditemukan warga dalam keadaan mengambang dan tidak bernyawa dengan kondisi tubuh yang mulai menggembung di duga akibat mayat terlalu lama tenggelam di dalam air.
Diduga penyebab kematian korban akibat mandi dan korban hanyut saat mandi di sungai.
Menurut Sudianto, semasa hidupnya korban memiliki penyakit gangguan jiwa (ODGJ) dan penyakit ayan dari sejak kecil.
Selain itu para warga Desa Parapat Janji juga menerangkan hal yang sama. Jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka dan pihak keluarga meminta jenazah korban untuk langsung di sholatkan dan di kebumikan.
Terpisah Kapolsek Parapat Janji JT Siregar membenarkan peristiwa itu. Kapolsek mengaku ia beserta anggotanya langsung turun mencari keberadaan korban. (Ril/Syaf)
