TASLABNEWS, ASAHAN-Warga Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, dihebohkan dengan penemuan mayat Arbani (65) di perkebunan kelapa di Desa Silo Baru, Minggu (05/5/2024). Diduga kuat, korban tewas karena diserang kawanan monyet liar.
Informasi diperoleh penemuan mayat korban diketahui oleh warga dengan kondisi yang mengenaskan.

Dimana terdapat beberapa luka diduga bekas cakar di bagian wajah, leher dan kaki korban akibat terkaman hewan yang diduga monyet.
Arbani ditemukan oleh warga tidak jauh dari kebun kelapa miliknya. Kepala Desa Silo Baru.
Salah seorang warga mengaku bernama Ahmad mengatakan, jasad korban pertama ditemukan warga Minggu malam.
“Awalnya warga menemukan ada jasad seseorang di jalan menuju ladang kelapa milik korban. Saat itu, warga membawa korban ke puskesmas, dan dilakukan pemeriksaan luar,” ujar nya, Senin (6/5/2024).
Sementara Kapolsek Air joman Akp T. Lawolo mengatakan, korban bernama Arbani berusia 69 tahun. Saat ditemukan jasad korban dipenuhi luka cakar dan gigitan binatang buas.
“Dari hasil pemeriksaan dugaan sementara karena diserang Beruk atau sebangsa monyet,” ujarnya.
Dijelaskan Kapolsek Air Joman, sebelumnya anak korban yang bernama Sudirno merasa curiga karena ayahnya (korban) tak kunjung pulang dari kebun, hingga sore hari korban tidak kunjung pulang. Hal itu membuat keluarga cemas dan mencari menyusul korban.
Kemudian sekitar pukul 18.00 wib Sudirno anak korban melakukan pencarian lagi keperkebunan kelapa, di daerah yang sama dan minta bantuan warga yang bernama Hebat Kelana ke arah perkebunan kelapa di Dusun lll Blok VIII, Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan sekira pukul 18.30 Wib.
Diperjalanan perkebunan kelapa ditemukan korban dalam posisi tertelungkup sudah meninggal dunia.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian kepada Kepala Desa Silo Bonto dan Kepala Desa Silo Baru ,dan di teruskan Kepala Desa melaporkan kejadian kepada Kapolsek Air Joman.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek dan Kanit Reskrim serta 3 personil Polsek Air Joman ditambah 2 personil Indentifikasi Sat Reskrim dari Polres Asahan berangkat ke TKP.
Sesampainya di TKP polisi melakukan olah TKP disekitar TKP. Di lokasi terlihat mayat korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup. Di bagian kaki sebelah kanan ada luka terkelupas, telinga sebelah kanan luka robek, telinga sebelah kiri luka robek, leher bawa telinga kiri luka robek, pelipis mata sebelah kanan luka robek, mata sebelah kiri bagian kornia luka robek, lengan kiri luka robek. Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Silo Laut.
“Pada saat dilakukan pemeriksaan secara medis oleh Puskesmas disaksikan oleh Anak kandung korban dan keluarga, lalu mereka membuat pernyataan keberatan untuk dilakukan Autopsi,” ucapnya. (Edi/Syaf)