TASLABNEWS, ASAHAN- Bus Eldivo Tunas Arta BK 7357 WK yang dikemudikan oleh Nahor Butar Butar (55) warga desa Silal Kidir Kecamatan Huta Bayu Simalungun terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jalinsum KM.196-197 Medan – Rantauprapat tepatnya di Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (23/10/2024).
Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi melalui Kanit Gakkum Sat.Lantas Polres Asahan Iptu Christiansen mengatakan, akibat peristiwa itu satu orang dinyatakan tewas sementara lainnya luka-luka.
BacaJuga
“Betul terjadi laka antara bus Eldivo Tunas Arta dengan 1 unit mobil minibus Daihatsu B.2748 UOB yang dikemudikan oleh Bayu Kristianto (37) warga Boyolali Jawa Tengah dan kami masih olah TKP lebih lanjut, sementara ada 1 orang meninggal dunia dan penumpang lainya luka ringan,” kata Iptu Christiansen Kamis (24/10/2024).
Cristiansen mengatakan, kecelakaan itu bermula saat minibus Daihatsu B.2648-UOB yang dikemudikan Bayu Kristianto datang dari arah Medan menuju Rantauprapat dan sesampainya di Jalinsum KM.196-197 Medan – Rantauprapat tepatnya di Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam Asahan datang bus penumpang umum Eldivo Tunas Arta BK.7357 WK yang dikemudikan oleh Nahor Butar Butar yang datang dari arah Rantauprapat menuju Medan, diperkirakan bus tersebut melaju dengan mengambil jalan yang agak ketengah atau melebihi batas marka jalan yang ada, sehingga kedua kendaraan tersebut saling berbenturan.
“Diduga karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada, serta kurang hati-hati, dan jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak depan kanan bus Eldivo Tunas Arta dengan depan kanan minibus Daihatsu,” kata Cristiansen.
Cristiansen mengatakan, para korban dari kecelakan tersebut langsung dibawa ke RS Harapan Kita dan untuk mendapatkan perawatan dan VER (Visum Ed Repertum) dari dokter.
“Saat ini unit Laka Lantas Polres Asahan masih melakukan penyelidikan kejadian Laka Lantas tersebut, barang bukti sudah diamankan ke pos Polisi dan terhadap pengemudi bus tersebut akan segera dilakukan pemeriksaan,” katanya. (Edi/Syaf)
