TASLABNEWS, ASAHAN-Dewan Pimpinan Pusat LSM Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (DPP LSM GEMAKO) Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Asahan.
Mereka minta manaher PT. Bridgeston Aek Tarum segera dicopot dari jabatannya.

Dengan dikawal puluhan personel Polres Asahan dan Satpol PP, massa GEMAKO yang tiba di halaman kantor Bupati Asahan datang mengendarai mobil mini bus dengan membawa poster berbagai macam tulisan dan alat pengeras suara, Senin (20/012025) pukul 11.00 Wib.
“Copot manager PT Bridgeston Aek Tarum. Polres dan Pemkab Asahan harus segera mengevaluasi CSR PT Bridgeston. Kroscek HGU PT. Bridgeston,” teriak ketua LSM GEMAKO Dodi Antoni saat mengawali orasinya.
Kapolres Asahan harus segera mengkroscek aktivitas pengangkutan barang dan para pekerja dari produksi karet PT Bridgeston Sumatera Rubber Estate Aek Tarum termasuk memeriksa izin perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bridgeston Aek Tarum.
“Kami meminta kepada Bupati dan DPRD Asahan agar mendesak PT Bridgeston Sumatera Rubber Estate BSRE Divisi IV Aek Tarum agar transparan dalam mempublikasikan berapa jumlah CSR dari perusahaan yang diperuntukkan untuk warga Desa Aek Tarum dan Aek Nagali,” ujarnya
PT. Bridgeston Sumatera Rubber Estate BSRE Divisi IV Aek Tarum juga harus bertanggung jawab atas fasilitas infrastruktur jalan yang menghubungkan dua desa Aek Tarum dan Aek Nagali rusak parah akibat lalu lalang kenderaan operasional milik PT Bridgeston.
Selain rusak parah, jalan penghubung antar dua desa tersebut beberapa waktu lalu juga terjadi tanah longsor dan menutupi sebahagian badan jalan. Namun pihak PT Bridgeston sampai saat ini dianggap seolah menutup mata.
Akibatnya berimbas terhadap perekonomian warga di dua desa.
LSM GEMAKO menduga PT Bridgeston juga telah mengabaikan kewajibannya terkait hak hak para pekerja dalam keanggotaan BPJS ketenagakerjaan.
Usai melakukan orasinya tanpa ada satupun perwakilan dari pihak pemerintah Kabupaten Asahan yang menemui para pengunjuk rasa dengan alasan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan sedang menghadiri acara peresmian Asahan III di Kecamatan Aek Songsongan.
“Kita akan kembali ke kantor bupati dan DPRD Asahan untuk melakukan aksi serupa dengan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi,” tutup Dodi sembari membubarkan aksi unjuk rasa. (Edi)