TASLABNEWS | ASAHAN- Warga berharap agar jembatan gantung Rambin Aek Polan di Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) di perbaiki.
Menurut salah seorang warga setempat Risan Lubis, Senin (13/1/2025), jembatan gantung itu sebagai sarana masyarakat menyebrang antar desa bahkan jembatan tersebut akses utama menuju ke jalan desa.
Namun kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Tidak cuma itu anak SD dan SMP setiap hari melintas di atas jembatan gantung tersebut.
Selain itu seluruh warga di sini memanfaatkan jembatan tersebut. Hanya ini akses warga untuk lewat mau ke kota sekaligus untuk mengangkut hasil bumi dan lainnya.
“Kami masyarakat Desa Buntu Pane sangat membutuhkan perbaikan jembatan, karena jembatan ini satu-satunya alat menyebrang utuk beraktivitas sehari-hari, mana jembatan sudah miring,” ucapnya kepada awak media.
“Kami berharap kepada instansi terkait di Pemkab Asahan agar kiranya memperbaiki secepatnya jembatan ini,” pungkasnya.
Hal yang sama di katakan pengguna jembatan yang setiap hari lewat dan mengaku bernama Nurmayanti.
Ia meminta jembatan segera di perbaiki karena lantai papan sudah banyak yang kropos,yang bisa membahayakan penguna jembatan.
“Saya setiap hari lewat sini antar dan jemput anak sekolah, semoga jembatan segera di perbaiki, takut juga sih lewat sini, mana papan lantai sudah banyak yang rapuh dan pagar jembatan sudah banyak yang hilang, ” terang Nurmayanti.
Dari pantauan awak media, sejumlah lantai jembatan sudah terlepas bahkan dinding Jembatan yang terbuat dari kawat sudah banyak yang hilang. Tampak juga jembatan sudah mengalami karat. Jembatan gantung ini merupakan satu-satunya jembatan yang digunakan masyarakat baik untuk mengakut hasil panen sawit. (Edi/Syaf)
