TASLABNEWS, ASAHAN- Kepala Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, Jaka Maulana mengatakan papan nama proyek pembangunan Plat beton atau sering di sebut “Bok” di Dusun 1 yang terpasang sebelumnya ada kesalahan cetak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun 1, Desa Pondok Bungur itu bersumber dari dana desa (DD) tahun 2024.

Seperti yang sudah beredar di media sosial Fb sebelumnya, bahwa banner papan informasi kegiatan itu tidak sesuai. Kini sudah diganti dengan yang baru,” kata Jaka saat ditemui dikantornya, Selasa (18/2/2025).
Lanjut Jaka, proyek tersebut berasal dari dana desa (DD) nama kegiatanya pembangunan plat beton di Dusun 1 sebanyak 1 unit dengan anggaran Rp.16.648.310.
Namun saat melakukan percetakan plang papan proyek mengalami kesalahan jumlah besar anggaran menjadi Rp. 16.648.310.000.
Menurutnya ini murni kelalaian pengetikan dalam percetakan spanduk/plank yang dibuat oleh operator percetakan sablon.
Selama ini, menurut Jaka, pihaknya selalu mengacu kepada produk buatan sendiri dalam bentuk APBDesa mengenai catatan tentang usulan perencanaan yang dituangkan dalam Anggaran berdasarkan musyawarah.
“Yang kemudian direalisasikan melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan didampingi oleh tim pendamping profesional dari Kementerian Desa (Kemendes) yang telah bekerjasama dengan masyarakat melaksanakan pembangunan,” jelasnya.
“Saya pikir itu bagian dari peran serta masyarakat untuk ikut peduli mengontrol pembangunan yang ada di Desa Pondok Bungur dan juga jadi catatan buat kami kedepannya bahwa, media informasi dalam bentuk papan proyek juga perlu sesuai dengan APBDesa tapi juga perlu dipahami bahwa yang namanya Human Error itu pasti terjadi karena merupakan bagian dari Sunatullah. Bahwa catatan tangan setiap orang tidak selalu tepat pada kondisinya, kemudian selalu ada catatan yang kurang hati-hati,” ungkapnya. (Edi/Syaf)