TASLABNEWS, ASAHAN – Proyek jeruji besi drainase yang berada di areal kantor Bupati Asahan diduga dikerjakan pihak pelaksana rekanan secara asal-asalan. Hal itu menuai sorotan berbagi pihak.
Slamet, aktivis yang kebetulan datang ke Kantor Bupati Asahan mengatakan, Senin (23/4/ 2025), sejumlah orang yang kebetulan datang ke kantor bupati Proyek menuding jeruji besi drainase itu diduga dikerjakan asal jadi.
“Terbukti sambungan dan mutu las dan model tidak sesuai, bahkan terkesan asal asalan,” tukasnya.
Menurut Slamet, Warga yang datang ke kantor bupati protes lantaran pemasangan material yang digunakan terkesan asal-asalan sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
“Sebagian besar besi penutup drainase sudah mulai rusak,” sebutnya.
Diduga ada kecurangan sehingga mutu pekerjaan tidak bagus. Pasalnya, model dan cara pembuatan besi penutup drainase pengelasan tidak melekat.
“Sebaiknya Pemerintah kabupaten Asahan ataupun dinas terkait bisa turun langsung ke lokasi biar melihat kondisi proyek nya seperti apa, kami berharap jangan diterima kalau pihak pelaksana rekanan mengajukan Serah terima pekerjaan proyek ini,” tutur Slamet. (edi)