TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam lembaga Gerakan Intelektual Mahasiswa Asahan (GIMA) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Jumat (25/4/2025).
Mereka menuntut perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah daerah terhadap nasib orang terlantar yang semakin banyak terlihat di jalanan Kota Kisaran.

Ketua Umum GIMA Saidul Mizan Sitorus dalam orasinya menyatakan bahwa selama ini penanganan terhadap orang terlantar dinilai lamban dan tidak merata.
“Kami menuntut agar Dinas Sosial lebih aktif dan sigap dalam melakukan pendataan serta memberikan perlindungan bagi mereka yang terlantar, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta agar Dinas Sosial menyediakan tempat penampungan sementara, layanan kesehatan, serta pelatihan keterampilan agar orang-orang terlantar dapat kembali hidup mandiri.
Kabid Dinas Sosial Kabupaten Asahan menghampiri massa aksi dan beliau menyampaikan apa yang seperti di sampaikan sekretaris dinsos pada waktu demi mahasiswa beberapa waktu lalu “nanti aspirasi rekan rekan akan saya sampaikan ke pimpinan,” ujar Kabid Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Saudara Em Noor.
Aksi sedikit memanas di karenakan ketidak puasan massa terhadap jawaban dari Kabid Dinas Sosial Kabupaten Asahan.
“Kami menduga ada nya tindak pidana korupsi di tubuh Dinas Sosial Kabupaten Asahan ini di karenakan sekelas sekretaris saja tidak berani menjelaskan permasalahan yang ada,” ujar Saidul Mizan. (Edi/Syaf)