TASLABNEWS, ASAHAN-Masyarakat dari Kelurahan Binjai Serbangan dan Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) mengadu ke PT BSP Tbk soal jalan rusak.
Dimana jalan menuju SMKN 1 Air Joman sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki dan kondisinya sering tergenang air/banjir dikala musim hujan dan perlu perbaikan.

Di tempat yang sama Salah seorang tokoh masyarakat air Joman Ruslan menjelaskan, Jalan Perjuangan merupakan akses menuju ke SMKN 1 Air Joman. Padahal sudah diusulkan untuk perbaikan nya berkali kali ke Pemkab Asahan.
“Padahal setiap rapat Musrenbang berulang kali sudah kami usulkan dan dibahas, namun hasilnya tidak juga terealisasi,” ucapnya.
“Hampir 3 kilometer jalan yang menghubungkan Kelurahan Binjai Serbangan dan Desa Punggulan kondisinya rusak parah dan berlubang serta kalau hujan jalan tergenang air sampai sepinggang orang dewasa. Akibatnya aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil bumi dan anak Sekolah menjadi terhambat,” ujar Ruslan dengan nada kesal,” tambahnya kesal.
Menanggapi hal tersebut General Manager Sumut 1 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Ahmad Nelson Samosir melalui Head Division Eksternal Affair & publik relation Yudha Andriko SH mengatakan, atas permintaan masyarakat PT BSP Tbk menyalurkan bantuan berupa CSR , melakkuan normalisasi Draenase jalan perjuangan yang Menuju Sekolah SMKN 1 Air Joman, Senin(21/7/2025).
“Jadi hari ini kita memberikan bantuan Program ‘BSP Perduli’ dalam bentuk meningkatkan infrastruktur melakkuan normalisasi draenase sepanjang 200 m, selain itu pihak PT BSP melakukan pengersaan jalan dengan menimbun batu petron, sepanjang 2 Km,” jelas Yudha.
Sementara Faridah Kepala SMKN 1 Air Joman mengaku, setiap musim hujan para siswanya tidak bisa melalui jalan tersebut karena banjir, sehingga harus berputar dari jalan yang cukup jauh.
“Karena jalan menuju sekolah rusak dan sering banjir, jangankan kenderaan roda 2 dan 4, berjalan kaki saja sangat sulit untuk dilalui,” ucapnya.
Tampak hadir dalam acara penyerahan bantuan dari PT BSP Tbk anggota DPRD Kabupaten Asahan, komisi C Fajar, Safariman dan Wagini serta perwakilan dari pemerintah setempat dan tokoh masyarakat setempat. (Edi/Syaf)