TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Diluar dugaan, dibawah kepemimpinan Mahyaruddin Salim B dan Muhammad Fadly Abdina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai pada tahun 2025 ini tidak saja sukses melampaui pertumbuhan ekonomi Sumatera Udara tetapi juga melampaui pertumbuhan ekonomi Nasional.
Hal itu terungkap dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungbalai 2025 – 2029 yang dilaksanakan di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai pada hari Kamis (3/7/25).
Dalam pembukaan Musrenbang tersebut, Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai berada pada angka 4,91 Persen, direncanakan akan meningkat menjadi 7,5 sampai 8 Persen dalam lima tahun mendatang hingga 2030.
Pertumbuhan ekonomi tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara 2025 tercatat hanya sebesar 4,67 Persen dan pertumbuhan ekonomi Nasional tercatat mencapai sekitar 4,7 Persen.
Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai tahun 2025 itu masih sama dengan pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai pada tahun 2024 yakni sebesar 4,91 persen. Sedangkan untuk tingkat kemiskinan di Kota Tanjungbalai saat ini berada pada angka 11,97 Persen, ditargetkan akan menurun menjadi 9,43 sampai 9,14 Persen dan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan menurun dari 4,08 Persen menjadi 2 sampai 1,5 Persen.
Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim juga menegaskan, Musrenbang RPJMD 2025 – 2029 sangat penting karena akan menentukan arah program dan pelaksanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan. Namun, lanjutnya, pembangunan di Kota Tanjungbalai tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, juga butuh bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
“Kegiatan ini juga sebagai penguatan pelaksanaan rencana pembangunan serta menjadi kerangka pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan untuk lima tahun ke depan sesuai dengan visi misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera)”, ujar Mahyaruddin Salim B. (ign)