TASLABNEWS, ASAHAN-Wakil Bupati Asahan Rianto menerima penghargaan dari pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara.
Dimana Rianto menerima penghargaan sebagai tokoh budaya 2025. Penghargaan diberikan kepada Wakil Bupati Asahan Rianto atas kemitraan relasi positif dengan kebudayaan dan dengan insan pers.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua IWO Pusat Yudistira di aula Balai diklat keagamaan jalan TB Simatupang Medan, Rabu (20/8/2025)
Penghargaan ini diberikan dalam rangka Rapat kerja wilayah (Rakerwil) tahun 2025 sekaligus pelantikan pengurus IWO Sumut masa bakti 2024-2029.
Ketua IWO Sumut Amri menyebutkan, rapat ini menjadi ajang pembahasan program kerja yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025. Dia mengapresiasi partisipasi aktif seluruh pengurus dan anggota yang hadir.
Menurutnya, Rakerwil kali ini menghasilkan berbagai gagasan konstruktif yang akan membawa organisasi semakin maju.
“Kami telah menyusun sejumlah program strategis yang tidak hanya memperkuat eksistensi IWO Sumut, tetapi juga meningkatkan profesionalisme wartawan online di Sumatra Utara,” ujarnya.
Dia menegaskan program kerja yang dirancang harus dapat diimplementasikan secara nyata, bukan sekadar rencana di atas kertas.
“Fokus utama kami adalah meningkatkan kualitas anggota melalui pelatihan jurnalistik, memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan peran IWO dalam mengawal isu-isu strategis di Sumut ,” kata Amri.
Dalam rapat tersebut, setiap pengurus daerah PD IWO memaparkan program kerja yang akan menjadi prioritas tahun 2025. Beberapa program unggulan yang disepakati.
Beberapa program itu antara lain, pelatihan jurnalistik secara berkala, termasuk program sertifikasi bagi anggotanya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pemberitaan.
“Menginisiasi program pemberdayaan bagi wartawan lokal, termasuk pelatihan digital, agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ucapnya.
Selain itu, organisasi juga akan memperluas kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swasta, dan komunitas jurnalis lainnya guna mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab, serta meningkatkan kesejahteraan anggota.
IWO Sumut juga akan memperkuat bidang penelitian dan pengembangan (litbang), seperti mengadakan survei yang melibatkan akademisi, diskusi internal dan eksternal, serta menerbitkan buku.
Salah satu fokus penting lainnya adalah membentuk tim advokasi untuk melindungi jurnalis dari berbagai ancaman, serta mengawal kebijakan yang berkaitan dengan kebebasan pers di Sumut. (Edi/syaf)