BATUBARA,TASLABNEWS.COM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 warga binaan wanita, bertempat di aula Lapas, Senin (3/11).
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, sebagai bentuk pembinaan kepribadian guna membentuk karakter warga binaan yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki nilai penting dalam proses pembinaan di dalam Lapas. “Budi pekerti itu turunan dari aturan agama, jadi sangat bermanfaat untuk kita mempelajarinya. Melalui pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memperbaiki diri dan memiliki moral yang baik sebagai bekal kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas juga menekankan pentingnya kesungguhan dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Pengetahuan itu mahal harganya, jadi tolong ikuti dengan sebaik-baiknya. Apa yang disampaikan oleh narasumber hari ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kehidupan kalian ke depan,” tambahnya dengan penuh motivasi.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Ibu Melva Nasution, menyampaikan materi tentang pentingnya budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa perilaku dan tutur kata yang baik adalah cerminan dari moral yang luhur serta menjadi dasar dalam membangun hubungan sosial yang harmonis di masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang mengikuti dengan antusias. Melalui pelatihan ini, Lapas Labuhan Ruku berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian, sehingga warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh ilmu dan nilai moral yang akan membimbing mereka menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti. (Kas/syaf)

			

























