• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Selasa, 28 Oktober 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

    Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

    Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

    Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

    Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

    Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

    Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

    Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

    Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

  • Asahan
    Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

    Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

    Kadis Kominfo Asahan Jutawan

    Ini Jawaban Kadis Kominfo Asahan Terkait Kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

    Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

    Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

    Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

    Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

    Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

    Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

    Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

    Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

  • Asahan
    Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

    Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

    Kadis Kominfo Asahan Jutawan

    Ini Jawaban Kadis Kominfo Asahan Terkait Kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Merilik Budaya Pernikahan Masyarakat Melayu Asahan yang Mulai Dilupakan (bagian V/Habis), 7 Telur Ayam Dibawa Sebagai Hantaran Saat Bersanding

24 November 2016
di Tak Berkategori
0 0
73
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp
PADA tulisan terdahulu penulis telah menerangkan tentang ada 3 cara berinai dan prosesi Akad nikah.
Kali ini penulis mencoba untuk menuliskan tentang bukusan uang mahar.
Oleh, Syafruddin Yusuf, Asahan


Tepak sirih nikah, pulut kuning dan bungkusan uang mahar
berada di
tengah-tengah majelis. Kemudian tuan rumah menyodorkan tepak sirih 
penyambut untuk dimakan dan mulailah acara berpantun
untuk pengantar
nikah.
Setelah itu maka oleh anak beru dari pihak
perempuan dibukalah bungkusan uang mahar secara cermat dan hati-hati dan
dihitung jumlah isinya jika telah cukup maka oleh famili yang tua-tua
bergantian maksudnya agar perkawinan itu nanti mendapat kekekalan dan
keselamatan seperti perkawinan orang tua-tua dulu, kemudian uang diserahkan
kepada ibu bapa
k pengantin  perempuan.
Setelah itu
mulailah ijab kabul dilaksanakan, jika akad nikah telah selesai  dibacakan doa dan makan bersama.Lalu pihak
laki-laki pulang  dengan membawa pahar
pulut kuning dari pihak perempuan serta alat-alat lainnya seperti” benda tanda”
yang
diserahkan
dulu.

 
Berandam dan Mandi Berhias
Upacara berandam
dilakukan di rumah pengantin perempuan. Calon pengantin perempuan digunting
rambutnya sedikit-sedikit agar cantik didandani dan dengan pisau cukur lalu
pengantin diandam  atau dikerik
rambut-rambut halus yang ada di wajah setelah itu pengantin mandi berhias yaitu
mandi dengan air wangi-wangian.
Setelah itu bersiap-siap untuk didandani. Pengantin laki-laki  juga berandam.
Bersanding
Pelaksanaan
upacara bersanding diadakan di rumah pengantin perempuan.
Pengantin perempuan telah dirias dengan
memakai sanggul tegang dan menggengam sirih genggam kemudian naik ke tas
pelaminan dan ditutup tabir.
Pihak laki-laki yang terdiri atas kerabat dekat
ikut serta untuk mengantar pengantin laki-laki yang telah memakai destar dan
menggenggam sirih genggam.
Hantaran yang
dibawa pada
acara bersanding:  Balai, Tepak
sirih penyongsong,
Bunga
sirih,
Nasi besan (nasi dengan
lauk pauknya),
Sebaki
tabur taburan
(beras putih, beras kuning, bertih, bunga rampai),  Tujuh telur ayam mentah (telur aluan), Sisa uang hantaran, Uncang uang ampang pintu, Uang buka kipas, yang dibungkus di dalam
uncang kuning oleh kedua anak beru perempuan dan laki-laki.
Ketika sampai di
halaman rumah pengantin perempuan rombongan pengantin laki-laki  didahului oleh anak beru sebab ketika akan
memasuki rumah pintu dihempang  dengan
sehelai kain yang disebut batang dan dijaga oleh anak beru laki-laki pihak
perempuan sementara p
ihak
tuan rumah menaburkan bertih dan beras kunyit kepada rombongan pengantin
laki-laki.
Di zaman dahulu dalam
perkawinan raja-raja sebagai pengganti beras kuning  adalah ambor-ambor
(guntingan tipis yang terbuat dari perak dan emas),
setelah berdebat berpantun maka
diserahkanlah uang hempang pintu.
Setelah itu dipenuhi
maka barulah rombongan laki-laki di
izinkan masuk ke rumah tapi dekat pelaminan terhalang lagi karena adanya hempang kedua yang
dijaga oleh anak beru perempuan dari pihak perempuan setelah berdebat berpantun
maka uang buka kipas
diserahkan,
setelah itu dipenuhi tabir pun dibuka dan pengantin laki-aki diperkenankan
naik ke
pelaminan duduk di sebelah pengantin perempuan.
Setelah buka
kipas maka sirih genggam
pun dipertukarkan
ant
ara pengantin laki-laki
dan pengantin perempuan  dan 7 telur
aluan diserahkan pada pihak perempuan.
Keluarga laki-laki pun juga menyerahkan
semua hantaran yang dibawa. Lalu dilakukan upacara tepung tawar oleh ahli
famili dari kedua belah pihak yang jumlahnya haruslah ganjil dan untuk yang
menepungtawari diberilah bunga telur cecak.
Setelah semua
selesai, maka kedua pengantin  dibawa
turun untuk mengikuti acara nasi-hadap-hadapan atau astakona.
Pada upacara nasi
hadap-hadapan atau astakona ini pengantin akan didudukkan di depan sebuah
dulang  yang berisi nasi beserta lauk
pauknya
. Di dalam nasi tersebut
disembunyikan ayam panggang yang nantinya akan diperebutkan kedua
pengantin
.
Menurut kepercayaan orang Melayu, pengantin yang berhasil mendapatkannya lebih dulu,
menjadi pertanda bahwa dia akan
lebih berperan dalam mangarungi
rumah tangga.
Di samping itu, untuk 
lebih menyemarakkan dan memeriahkan suasana pada acara itu,  disediakan 
berbagai macam makanan dan
buah buahan yang telah diukir
atau dihias dengan bagus. Begitu juga disediakan berbagai kue; halwa atau manisan yang lezat-lezat. Pada zaman 
dahulu ragam hidangan ini tak kurang dari 100 macam hidangan.
Setelah acara ini selesai lalu pengantin
memasuki kamar dan oleh pengantin laki-laki diberilah sebentuk cincin atau
perhiasan lain  yang dipakaikan langsung
oleh pengantin laki –laki ke
pengantin perempuan, pemberian ini disebut cemetuk. Lalu keduanya keluar kamar untuk menemui
orang tua dan kerabat yang dituakan dari pihak istri sambil menyembahkan sirih dalam tepak.
Mandi
Berdimbar
(Mandi Bergumba)
Pada adat Melayu yang
terdapat acara mandi bedimbar diadakan
dua kali, terutama untuk kalangan bangsawan. Pertama mandi berdimbar selepas bersanding dan kedua sehabis halangan. Mandi bedimbar artinya mandi
berhias dan kepercayaan itu diperoleh dari sisa-sisa agama
Hindu. Setelah upacara ini kedua mempelai
menghadap orang tua perempuan dan keluarga dekatnya, pada saat itu diberilah
macam-macam hadiah cemetuk dari
tutur yang lebih tua sampai yang muda kecuali tutur adik.
Lepas halangan
disini dimaksud adalah setelah kedua pengantin melakukan hubungan badan yang
dibuktikan dengan
tanda perawan pada sehelai kain berwarna putih yang
sebelumnya  telah dibentangkan di
atas kasur
pengantin,
dan tanda itu diedarkan kepada mertua perempuan dan kelurga dekat pihak
laki-laki,
jika segala sesuatunya selamat, maka pihak laki-laki mengantarkan ke rumah
pengantin perempuan satu talam yang berisi makanan  yang belum dimasak:
  Tiga buah kelapa yang tak berlubang (yang menandakan
bahwa sang istri benar-benar perawan sejati),
 seekor ikan kering besar (daging), sepiring pulut kuning dengan
juadah-juadahnya.
Selanjutnya pihak
perempuan mengirimkan balasan serupa yang disebut naik halangan.
Selanjutnya mandi berdimbar diulangi lagi karena
lepas halangan yang dinamai ma
ndi selamat, upacaranya serupa dengan mandi
berdimbar pertama,
selepas mandi pengantin laki-laki memberikan lagi cemetuk
ke
–2  kepada pengantin perempuan.
Meminjam pengantin.
Pada hari yang
sudah ditentukan maka orang tua pengantin laki-laki mengutus anak beru
laki-laki dan perempuan dari pihak pengantin laki-laki meminjam pengantin ke
rumah ibu-bapa pengantin laki-laki dan pengantin membawakan untuk mertua
:
Kue-kue, Tilam dan bantal,  Satu balai nasi kuning.
Secara simbolik
tuan rumah menyerahkan kepada menantunya asam,
garam, beras, lesung, dan alat-alat memasak dengan maksud bila berada di
rumah mertua agar
menantunya mau ikut turun ke dapur.
Setelah diadakan upacara tepung tawar, malamnya
dilakukan Mebat, yaitu pengantin mengunjungi kaum kerabat pihak
laki-laki sambil membawa tepak sirih
dan makanan dan pihak kerabat memberikan cemetuk kepada kedua
pengantin.
Setelah tiga malam atau menurut perjanjian maka pengantin diantar kembali
ke rumah pihak perempuan dan pengantin perempuan menerima dari mertua: Tilam
dan bantal,
Satu balai nasi kuning, Kue bermacam-macam, Alat-alat pakaian, Alat-alat perhiasan,
Alat-alat rumah tangga.
Selesailah seluruh upacara per kawinan. (****)

BacaJuga

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

22 Oktober 2025
Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025
Tags: catatan
Berita Selanjutnya

Aku Jual Sabu Karena Tak Punya Uang

Ikan Asin Tanjungbalai Tembus Pasar Jakarta

https://www.taslabnews.com/wp-content/uploads/2025/10/ads-asahan.mp4

Berita Terbaru

Tes

Wabup Labuhanbatu Tutup Turnamen Volly Putri Griya Cup 2025 di Kecamatan Bilah Hulu

28 Oktober 2025
Mencuri, Warga Sidikalang Digiring ke Mapolsek Kualuh Hulu

Mencuri, Warga Sidikalang Digiring ke Mapolsek Kualuh Hulu

28 Oktober 2025
Truk B 9181 SYU diamankan setelah menabrak pengendara sepedamotor. 

Usai Menabrak Sepedamotor, Sopir dan Kernet Truk Diamuk Warga

28 Oktober 2025
Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

Yayasan Hijrah dan Masyarakat DirikanSPPG ke 4 di Tanjungbalai

28 Oktober 2025
Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

Konsolidasi Bem Nusantara di Asahan Hasilkan 8 Rekomendasi 

28 Oktober 2025
Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

Wakapolres Tanjungbalai Pimpin Police Goes To School di SMAN-1 

28 Oktober 2025
Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

Kapolres Tanjungbalai Hadiri Prima Run 5 K dan 10 K 

28 Oktober 2025
Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

Perda RT/RW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Disahkan

26 Oktober 2025
Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

Sat Samapta Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli Kota

26 Oktober 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

Bhabinkamtibmas Polsek Datuk Bandar Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan

26 Oktober 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web