BATUBARA– Dewi br Hutagaol (32) terbakar api cemburu saat melihat suaminya Timbul Sitorus (35) bersama wanita lain Ratna br Siregar (29) berduaan di ladang, Kamis (17/11), siang. Begitu sampai, Dewi langsung membentak dan menyerang Ratna.
Tapi, Ratna tak diam. Dia kemudian balik menyerang. Melihat keduanya saling jambak menjambak, Timbul Sitorus berusaha melerai. Kemudian berusaha memeluk istrinya Dewi.
Tapi, Ratna tetap tak diam. Ratna kembali menyerang. Tapi kali ini tidak dengan tangan kosong. Ratna datang membawa parang dan mengayunkannya ke arah Dewi. Akibat sabetan parang itu, darah segar mengucur dari kening Dewi.
Alex Simamora, keponakan Dewi br Hutagaol, yang melihat langsung kejadian itu langsung meminta pertolongan warga sekitar yang juga berada di areal persawahan yang ada di Desa Limau Sunde, Dusun V, Kecamatan Air Putih, Batubara. Kemudian Alex Simamora berlari mengadukan peristiwa itu Kepala Desa (kades) Lima Sunde.
Mendapatkan laporan Alex, kemudian Kepala Desa Lima Sunde R Sitorus dengan sigap langsung menelepon petugas Polsek Indrapura. Sesudahnya, Sitorus pun bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Sewaktu kades tiba di areal persawahan, yang terlihat hanya Dewi br Hutagaol, dengan kondisi wajah bersimbah darah. Dengan bantuan warga lainnya, kades kemudian membawa Dewi berobat ke Puskesmas Pematang Panjang yang berada di dekat desanya.
Tak lama berselang, petugas Polsek Indrapura juga tiba di TKP dan langsung mengamankan Ratna br Siregar.
Dewi boru Hutagaol mengatakan bahwa luka di keningnya akibat terkena bacok yang dilakukan Ratna br Siregar, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih, Batubara.
‘'Ini ulah si Ratna,” sebut Dewi sembari menunjuk keningnya yang masih terbalut perban, saat ditemui wartawan, di Puskesmas Pematang Panjang, dekat rumahnya, Jumat (18/11).
Dia menuturkan, sebelum kejadian itu, ia memang bermaksud mengajak suaminya Timbul Sitorus untuk melihat kebun semangka milik keluarganya. Berkali-kali ia menghubungi Timbul Sitorus via telepon selularnya, tapi tidak ada balasan. Kemudian Dewi meminta tolong kepada Alex agar mengantarkannya ke ladang Kamis (17/11), sekira pukul 11.30 WIB.
Tapi di sepanjang perjalanan dari rumah ke ladang, Dewi sudah merasakan ada hal ganjil pada suaminya. Kemudian kecurigaannya mengarah pada Ratna, wanita lain yang selama ini diduga memiliki hubungan serius dengan suaminya.
‘'Dalam hatiku langsung menebak, jangan-jangan suamiku lagi bersama si Ratna selingkuhannya,” kata Dewi, wanita yang sudah dikaruniai dua orang anak ini.
Dewi mengatakan, sebenarnya sudah lama dia menaruh curiga terhadap suaminya memiliki hubungan spesial dengan Ratna, wanita yang lebih muda darinya.
Masih kata Dewi, begitu sampai di ladang kecurigaannya ternyata benar. Ia melihat lelaki yang menikahinya 10 tahun silam itu sedang bersama-sama dengan Ratna di ladang semangka. Memang, Dewi mengakui jika Ratna memiliki ladang yang bersebelahan langsung dengan ladang mereka di daerah persawahan Desa Pematang Tengah, Kecamatan Limapuluh.
‘'Tapi ngapain lah mereka berduaan. Pantas lah suamiku tak mengangkat hape,” ujarnya.
Sehingga begitu sampai, Dewi mengaku langsung membentak Ratna dan keduanya pun terlibat perkelahian hebat.
‘'Karena terbakar rasa cemburu, langsung kubentak dia (si Ratna) dan kami bertengkar sampai jambak-jambakkan,” sebut Dewi.
‘'Itulah kejadiannya. Setelah itu aku tak tahu lagi,” tandas Dewi.
Kanit Reskrim Polsek Indrapura Iptu J Sinaga, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun yang menangani kasusnya bukan mereka, karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Limapuluh.
‘'Kejadian itu memang benar. Pelaku memang sudah diamankan dan sudah kita serahkan ke Polsek Limapuluh karena TKP-nya di sana,” ujar Sinaga.
Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh IPDA Alpen Sagala, kepada wartawan, melalui telepon selulernya, juga membenarkan kejadian tersebut.
‘'Iya kejadiannya memang benar tapi kalau lukanya itu bukan karena sengaja dibacok. Mungkin karena kesorong-sorong gitu, makanya kenak parang dan kenak kayu kemudian mengalami luka gores aja. Itu kasus tipiring, dan pelaku tidak ditahan. Sementara korban kabarnya sudah pulang,” ujarnya.
Saat ditanya apakah kasus itu terkait kasus perselingkuhan, Sagala enggan berkomentar.
‘'Ya gitulah,” katanya mengakhiri. (wan/dro/ma/int)