• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

  • Asahan
    Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

    Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

    Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

    Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

    Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

    Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

    Umam Damanik

    Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2026 Minus Rp22 Miliar

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Polres Tanjungbalai Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Sudirman

  • Asahan
    Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

    Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

    Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

    Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

    Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

    Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

    Umam Damanik

    Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Hutan Mangrove Dirambah, 3 Desa di Asahan Terancam Banjir

18 Februari 2017
di Tak Berkategori
0 0
12
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TANJUNGBALAI -Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara diminta untuk segera menghentikan aktivitas perambahan hutan mangrove yang terjadi di Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan. Karena apabila aktivitas perambahan hutan terus dibiarkan, maka tiga desa di wilayah bibir pantai yang meliputi Desa Pematang Sei Baru, Desa Lubuk Palas dan Desa Silau Laut terancam akan terendam banjir.

Hal itu dikatakan  Kepala Desa Pematang Sei Baru Hermansyah Putra, kepada wartawan, Sabtu (18/2).

“Akibat perambahan tersebut tentunya mengakibatkan erosi dan abrasi pantai sehingga selain desa ini, Desa Lubuk Palas dan Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut juga terancam banjir jika hutan mangrove ini gundul,” katanya.

BacaJuga

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

22 Oktober 2025
Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025

Dipaparkan Herman, saat ini saja sedikitnya 4 dusun di desanya yakni Dusun IX, X, XI, XII dua kali dalam sebulan sudah terkena dampak banjir disaat pasang air laut.

“Masih ada hutan mangrove saja  di empat dusun sudah terkena banjir, apalagi jika mangrove gundul,” katanya mengingat saat ini puluhan hektar hutan mangrove sudah dirambah.

Selain itu, kayu mangrove hasil perambahan juga dilansir melalui jalur laut diduga untuk diperjual belikan oleh oknum perambah hutan tersebut.

“Kami menduga kayu mangrove pun diperjual belikan diangkut diangkut melalui jalur laut,” paparnya.

Sebagai kepala desa, Hermansyah mengaku dia sudah melaporkan hal ini ke instasi terkait namun hingga saat ini belum ada tindakan.

“Sudah saya laporkan kepada instasi terkait namun belum juga ditindak. Maka Senin depan hal ini akan saya sampaikan langsung kepada bapak bupati kerena bila terus dibiarkan akan berdampak lebih buruk bagi lingkungan masyarakat saya,” ucapnya.

Sementara itu A Nasution  seorang tokoh pemerhati lingkungan Kabupaten Asahan menyayangkan sikap aparat terkait yang hingga saat ini belum melakukan tindakan terkait perambahan hutan mangrove tersebut.

“Tentunya ini sangat disayangkan, bila sampai saat ini belum ada tindakan dari aparat terkait padahal ini jelas melanggar sesuai UU RI no 41  tahun 1999 tentang Kehutanan,UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,UU No 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, dan UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan hidup

Dia juga mengatakan,  peran hutan mangrove  dinilai sangat penting dalam  ketergantungan ekosistem dan banyak manfaat yang dihasilkan dari keberadaan hutan mangrove tersebut.
“Dari sisi ekologi, hutan mangrove itu tempat ikan, kepiting, kerang, burung, dan binatang mamalia lainnya berkembang biak. Sehingga kalau hutan ini habis maka tentunya berdampak kepada kehidupan orang banyak, terutama para nelayan di pesisir Asahan,” jelasnya.

Apa lagi hutan mangrove yang berada di Pematang Sei Baru tersebut merupakan tempat yang pernah dijadikan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan yang ditanami mangrove swadaya murni pada tahun 2004 dan dicanangkan tempat pembibitan nasional karena memiliki bibit terbaik di asia setelah Papua.

“Untuk menyelamatkan itu, kepada istansi terkait hendaknya segera menyetop seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perambahan maupun alih fungsi kawasan hutan mangrove di wilayah Asahan yang sekarang ini banyak menjadi lahan perkebunan kelapa sawit,” tambahnya.

Dia juga mengatakan akan segera menyurati Kementrian  Kehutanan RI agar segera turun tangan menyikapi persoalan tersebut, sebab menurutnya UPT Dishutbun kabupaten, kelihatannya tidak bisa berbuat apa-apa. Terbukti dengan adanya penggarapan lahan hutan itu namun tidak ada tindakan tegas terhadap para pelakunya.

“Kita akan surati kementrian agar segara turun dan pesoalan ini segara dituntaskan,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya ratusan hektar hutan mangrove yang berada di bibir pantai Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan  dirambah. Perambahan ini diduga dilakukan oleh okmun pengusaha yang berkedok kelompok tani untuk dijadikan lahan pekebunan. Namun anehnya perambahan hutan yang sedang berlangsung saat ini tidak mendapat tindakan dari aparat terkait.

Berdasarkan penelusuran awak koran ini, Jumat (17/2) mengatakan, sedikitnya ada dua alat berat terlihat beroprasi di tengah hutan. Kedua alat berat itu melakukan penebangan. Selain itu 2 km jalan pun sudah dibentuk dan sudah terlihat dari pinggir laut. Namun ketika disambangi para pekerja yang berada di lokasi malah lari ke tengah hutan  dan beberapa saat kemudian seorang warga yang mengaku bernama Ucok Anwar alias Ucok pelong datang ke lokasi.

Dirinya mengatakan bahwa lahan tersebut merupakan lahan kelompok tani nelayan mandala (KTNM ) dan diketuainya.“Ini punya kelompok tani nelayan mandala dan saya ketuanya,” kata Ucok.

Pria ini pun mengatakan, dibukanya lahan yang dilindungi tersebut untuk meningkatkan sandang pangan warga.“Rencananya ini kita buat untuk lahan pertanian yang bisa meningkatkan sandang pangan warga,” ucapnya.

Selain itu dikatanya, pembukaan lahan tersebut  sudah diketahui oleh pihak instasi dan pemerintah terkait.

“Kelompok tani ini atas nama masyarakat sudah lengkap dengan dokumennya saya buat, berbadan hukum mulai GPS nya kami panggil, BPN dan pihak kehutanan sudah kami panggi,” ungkapnya.
“Oknum pengusaha bisa merambah, kenapa kami masyarakat setempat tidak bisa,” katanya sambil menyatakan bahwa  jika peraturan pemerintah melarang, maka keseluruhan hutan mangrove yang dirambah tersebut harus ditertibkan“Kalau kami salah, kenapa Ayok bisa, harus ditertibkan juga lah,” ucapnya.  (Mag02/syaf)

Tags: Asahan
Berita Selanjutnya

Tabrakan di Sei Beluru Siswa SMP di Asahan Tewas

Takut Ketahuan Merokok Sembunyi di Dalam Gua, Siswa SMK di Taput Tewas Tertimpa Batu

https://www.taslabnews.com/wp-content/uploads/2025/10/ads-asahan.mp4

Berita Terbaru

Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

Anggota DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Perundang-undangan ke Masyarakat Meranti

4 Desember 2025
Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

Pasokan BBM Kosong, Sejumlah SPBU di Asahan Sepi

3 Desember 2025
Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

Polres Asahan Musnahkan 75,5 Kilogram Narkoba 

3 Desember 2025
Bupati Batubara Hadiri Penyuluhan Pemungutan Pajak Barang dan Jasa

Bupati Batubara Hadiri Penyuluhan Pemungutan Pajak Barang dan Jasa

3 Desember 2025
Bupati Batubara Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sido Mulyo dan Tanjung Mulia

Bupati Batubara Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sido Mulyo dan Tanjung Mulia

3 Desember 2025
Bupati Batubara Peringati HUT KORPRI 

Bupati Batubara Peringati HUT KORPRI 

2 Desember 2025
Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Tanjungbalai Zoom Meeting Bersama Mendagri 

2 Desember 2025
Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

Polairud Tanjungbalai Imbau Nelayan Waspadai Kapal Ilegal

2 Desember 2025
Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

Jelang Panen Raya, Kabag SDM Polres Tanjungbalai Tinjau Lahan Jagung Binaan

2 Desember 2025
Umam Damanik

Ketua LIB: Tudingan Kades Air Putih dan Suka Jadi Tidak Benar

2 Desember 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web