Pantauan wartawan, meski kondisinya sudah membaik, Farel masih tampak terbaring lemas. Saat ditemui Farel sedang dimintai keterangan oleh salah seorang polwan dan dikawal 3 orang petugas berpakaian preman dari Polres Tanjungbalai. Saat ditanyai polisi, Farel sering memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Salah seorang polisi yang melakukan pengawasan Bripda Dayat mengatakan, saat ini kondisi Farel masih lemas.
“Kondisi dia masih lemas, maklumlah baru melahirkan. Tadi petugas kita dari Polwan Polres Tanjungbalai sudah memintai keterangan, namun dia belum bisa memberikan keterangan dan jawabannya masih berbelit-belit. Jadi kami menuggu lah sampai kondisinya sehat benar,” kata Dayat.
Sementara salah seorang petugas ruangan kamar bersalin saat diminta tanggapannya tentang kondisi Farel dan anak laki-lakinya. Menurut petugas di RSU T Mansyur, saat ini kondisi bayi laki-laki yang dilahirkan Farel sudah membaik.
Terpisah Lurah Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai Abd Hadi Lubis membenarkan jika Farel dan Salmah warga Jalan Kenanga, Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai sudah menikah.
Menurut Hadi, pernikahan itu direstui oleh orangtua laki-laki Salmah yakni Ahmad Yani. Namun saat itu keluarga Salmah tidak ada yang mengetahui jika Farel adalah wanita. Acara pernikahan Farel dan Salmah saat itu bisa dikatakan cukup meriah. Di mana orangtua Salmah membuat syukuran dengan memakai keyboard.
Hadi menambahkan, baru tiga hari menikah, Farel permisi kepada Salmah dan orangtua Salmah untuk berangkat ke Malaysia bekerja sebagai TKI. Namun setelah beberapa bulan di Malaysia, ternyata Farel kembali ke Tanjungbalai dan setelah seminggu di Tanjungbalai Farel melahirkan anak laki-laki. Kemudian karena takut malu, Farel membuang bayi laki-laki itu ke semak-semak di belakang rumah warga.
Lebih lanjut dikatakan Hadi, setelah kasus ini mencuat, pihak kelurahan mencari rekam Farel. Setelah dilakukan penelusuran, sesuai Kartu Keluarga yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasamen dan ditanda tangani Kadisdukcapil Drs Khairil Anwar, nama asli Farel ternyata Nengsih. (ilu/syaf)