penganugerahan piagam sebagai walikota termuda di Indonesia dari Museum Rekor
Indonesia (MURI).
Penyerahan penghargaan berlangsung, Kamis (27/4) di Balairung Jaya Suprana
Institue Jakarta pada acara urung rembuk kelirumologi, Syahrial yang terpilih
dalam usia muda 27 tahun saat dilantik 17 Februari 2016 oleh Gubernur Sumatra
Utara Tengku Hery Nuradi di Lapangan Merdeka Medan.
Acara pelantikan yang diakomodir secara gelobal yakni Walikota beserta
Bupati yang terpilih saat itu. Sedangkan Syahrial sempat menjabat Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungbalai.
Syahrial maju lewat jalur independen menjadi Walikota Tanjungbalai
dengan berpasangan seorang tokoh pendidik Drs H Ismail Marpaung pada
pemilukada tahun 2015 dan terpilih menjadi Walikota Tanjungbalai masa periode
tahun 2016 s/d 2021
“Saya ucapkan terima kasih kepada MURI yang memilih saya sebagai walikota
termuda se-Indonesia. Hal ini menjadi motivasi bagi saya untuk bekerja lebih
baik dan penuh semangat,” ujar Walikota di sela acara pelaksanaan pekerjaan
proyek NUSP yang berlangsung, Selasa (25/4) di aula I lantai II Kator Walikota
Tanjungbalai.
Sebagai kepala daerah, Syahrial medukung program yang dilakukan tahun 2016
dan 2017. Mudah-mudahan tahun ini pembangunan infrastruktur dan lainnya dapat
terlaksana dengan baik. “Jika mutu pekerjaan itu bagus dan bisa dinikmati
hingga anak cucu, tentulah perintah daerah dan Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Pusat percaya dengan Pemerintah Tanjungbalai,” ujarnya.
Ada 31
kelurahan di 6 Kecamatan se Kota Tanjungbalai tidak ada perobahan seperti tahun
kemarin NUSP terus mendapatkan kucuran dana untuk membangunan daerah kawasan
kumuh kepada 15 BKM. Hendaknya yang mendapatkan kegiatan itu dapat membangun
daerahnya sebaik mungkin. Masih ada drainase yang belum terbangun, dapat
dilanjutkan. Terhadap masyarakat jangan buang sampah pada drainase, karena air
tidak mengalir akibat tumpat.
Bayangkan Rp1 miliar untuk 1 BKM. Berarti pemerintah mengucurkan dana
sebesar Rp15 miliar itu dapat dipertanggungjawabkan bersama. Uang itukan uang
negara dan digunakan untuk membangun daerah agar lebih baik lagi. “Saya
berharap kepada Camat, Lurah, BKM dapat besenerji dalam pelaksanaan kegiatan
itu nantinya,” imbaunya. (syaf/int)