TANJUNGBALAI-Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemko Tanjungbalai menggelar pelatihan membatik dan pengolahan kulit kerang. Dengan pelatihan ini maka saat ini Tanjungbalai sudah memiliki batik sendiri dengan ciri khas corak kulit kerang
Itu dikatakan Walikota Tanjungbalai M Syahrial didampingi Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Tanjungbalai Ny Sri Silvisa Novita M Syahrial saat menghadiri acara penutupan pelatihan dan pengembangan batik dan kulit kerang yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei sampai 25 Mei 2017 ini terbagi dalam dua kelompok yakni pelatihan membatik dalam rangka pengembangan batik lokal corak kerang yang langsung dilatih oleh Kelompok Kampoeng Batik Laweyan Solo dan Pengembangan Kerajinan Kulit Kerang yang dilatih oleh Pengrajin Kulit Kerang asal Bali.
Walikota Tanjungbalai mengapresiasi kegiatan ini terutama Ibu Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda yang telah melakukan terobosan ini. Sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Saya meminta kepada dinas terkait terutama Disperindag untuk melakukan koordinasi dalam promosi maupun pemasaran produk kerajinan kulit kerang ini sehingga dapat lebih dikenal lagi di Indonesia. Saya tadi melihat langsung bagaimana proses pembuatan kulit kerang ini, memang sangatlah rumit tapi saya yakin akan potensi masyarakat Tanjungbalai akan mampu merangkai limbah kulit kerang ini menjadi produk yang indah sama seperti yang kita lihat bersama,” ucap Syahrial.
Syahrial juga berharap nantinya produk batik dan kerajinan kulit kerang lokal ini dapat dipasarkan di lokasi strategis dan menjalin kerjasama dengan kota/kabupaten lain dengan membuka galeri produk unggulan Kota Tanjungbalai.
“Khusus buat batik, saya nantinya akan mendorong batik lokal terutama batik corak kerang yang merupakan ikon Kota Tanjungbalai untuk membuat hak paten sehingga batik corak kerang menjadi batik khas Tanjungbalai dan satu satunya di Indonesia bahkan dunia,” tambah M Syahrial.
Dukungan dari dinas terkait terutama camat untuk lebih kreatif lagi dalam menampilkan produk unggulan kecamatannya pada saat event ataupun pameran sehingga menambah kreasi produknya.
“Sebagai langkah awal dalam pengembangan batik saya nantinya melalui Dinas Pendidikan untuk mempromosikan pemakaian batik bagi anak sekolah dalam tahun ajaran baru ini dan tidak tertutup kemungkinan batik bagi para PNS Kota Tanjungbalai dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang bersaing dengan produk yang telah lebih dikenal sebelumnya,” ucap Syahrial.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Tanjungbalai Ny Sri Silvisa Novita M.Syahrial. Sri meminta dukungan Pemerintah Kota di bawah pimpinan Walikota M Syahrial untuk membantu pengembangan dan promosi serta pemasaran batik dan kerajinan kulit kerang Kota Tanjungbalai.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para pembimbing baik dari Kota Solo maupun Bali sehingga dalam waktu yang tidak lama ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat kami di Kota Tanjungbalai. Sehingga lebih kreatif lagi dan berinovasi dalam pembuatan batik dan kerajinan kulit kerang,” ujar Sri Silvisa Novita M Syahrial.
“Bagi seluruh peserta membatik dan kerajinan kulit kerang yang berjumlah 40 orang saya harapkan dapat menerapkan apa yang telah didapat dari pelatihan ini dalam bentuk pengembangan usahanya,” tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut OPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai, Camat serta para peserta pelatihan Mambatik dan Kerajinan Kulit Kerang. (syaf)