TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI- Bukanya menimba ilmu di sekolah, lima pelajar SMA di Tanjungbalai ini malah bolos saat jam mata pelajaran. Lebih parah lagi, saat diamankan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungbalai kelima pelajar itu malah asyik main judi.
Kelima pelajar SMA di Tanjungbalai yang terjaring razia karena bolos sekolah dan bermain judi. |
Informasi diperoleh, ke lima orang pelajar yang bolos sekolah dan berjudi di seputaran SMAN2 Tanjungbalai, Selasa (22/8) pagi. Dua di antaranya adalah siswa siswa SMAN 3, sementara 2 lainnya dari SMKN 5.
Komandan Patroli (Kopat) Satpol PP Kota Tanjungbalai, Syahlan Lubis SH membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan lima orang pelajar tingkat SMA/SMK dari lokasi perjudian.
“Kelima pelajar ini terjaring pada saat jam pelajaran berlangsung. Mereka terjaring pada saat sedang berjudi di daerah belakang SMAN 2 Tanjungbalai,” katanya.
Kelima pelajar tingkat SMA/SMK Kota Tanjungbalai yang terjaring itu, kata Syahlan, masing-masing, Hafiz dan Felix Siswa SMAN3. Renhat Gultom, Johannes dan Abdul Rahman Siswa SMKN 5 Kota Tanjungbalai.
“Semula kelima pelajar ini dari lokasi terjaring kami bawa ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai. Namun, oleh mereka menyarankan agar kami membawa kelima pelajar ini ke kantor UPT Dinas Pendidikan,” katanya saat ditemui di Jalan HM Nur Kota Kanjungbalai. Terpisah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Drs Rahmad Hidayat Rambe MM, melalui stafnya, T Aidil Syahputra, membenarkan adanya penyerahan kelima pelajar yang terjaring oleh personel Satpol PP.
Dia menyebutkan bahwa kelima pelajar tingkat SMA/SMK Kota Tanjungbalai itu nantinya akan diserahkan kembali kepada sekolah masing- masing.
“Untuk masalah pembinaan terhadap kelima pelajar ini kita serahkan kepada pihak sekolah masing- masing. Soalnya kewenangan Disdik terhadap urusan tingkat SMA/SMK sudah tidak ada lagi sejak 1 Januari 2017 lalu,” katanya. Sementara itu, Renhat Gultom siswa SMKN 5 Kota Tanjungbalai mengatakan bahwa dia terjaring oleh personel Satpol PP dalam operasi itu bukan sedang berjudi. “Aku di situ bukan sedang berjudi, namun melihat kawan-kawanku yang lagi berjudi bang,” katanya. (syaf/mjc/int)