TASLABNEWS.COM, KISARAN-Belasan kali beraksi di wilayah Kabupaten Asahan, 2 dari 4 pelaku kejahatan spesialis pembongkar rumah diringkus unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan, Kamis (31/8) siang. Kedua pelaku yang tercatat sebagai warga Kabupaten Batubara. Kedua tersangka terpaksa ditembak pada kakinya karena coba melarikan diri dan melawan petugas saat diringkus.
Kedua warga Batubara yang menjadi spesialis pembobol rumah dan ditembak polisi saat berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. |
“Mereka ini 4 orang, memang satu tim. Dua orang lagi yang telah kita ketahui identitasnya masih kita kejar. Saat mau ditangkap kedua pelaku ini melawan anggota, jadi terpaksa kita berikan tembakkan terarah ke kaki,” terang Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara di ruang UGD RSUD Kisaran.
Lanjut mantan Kanit Jahtanras Polrestabes Medan ini, dari pengakuan tersangka, mereka telah beraksi di wilayah Prapat Janji, Air Batu dan Pulo Raja.
“Mereka ini spesialis bongkar rumah. Ada 10 LP sama kita, belum lagi yang tidak melapor. TKP nya ada 9. Mereka mengaku sudah melakukan aksinya belasan kali. Sabar dulu ya bro,” terang Bayu didampingi Kanit Ekonomi Ipda Agus Setyawan SIK dan Kanit Jahtanras Ipda Khomaini SIK.
“Mereka terakhir beraksi di wilayah hukum Polsek Pulo Raja. Bongkar rumah dan mencuri sepedamotor. Itu dululah ya bang,” timpal Khomaini sembari beranjak meninggalkan lokasi.
Rahmad Ginting (33), salah seorang pelaku saat ditanyai awak koran mengaku dirinya hanya sebagai tukang gambar lokasi.
“Aku cuma gambar, yang main kawanku yang dua lagi,” kilahnya singkat sembari meringis kesakitan.
“Aku juga bang. Udahlah dulu bang, sakit ini,” aku Muslim (20), rekan satu komplotan Suherman. (syaf)