TASLABNEWS.COM, RANTAU- Hermanto Simamora (25) warga Lorong Pakat, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Pangkatan, tewas setelah ditikam AS, Sabtu (2/9).
Ditikam |
Informasi diperoleh AS (16) merupakan warga Dusun Tanah Tinggi Sikosari, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Pangkatan, menghunuskan pisau sangkur ke tubuh Hermanto setelah sebelumnya terlibat cekcok mulut.
Informasi diperoleh, awalnya korban dan keponakannya Sikno Simamora, sekira pukul 21.00 WIB minum tuak di warung milik Niko Marbun di Dusun Tanah Tinggi Sikosari Desa Tanjung Harapan, sehabis memanen buah kelapa sawit.
Usai minum tuak, sekira pukul 22.10 WIB, keduanya beranjak pulang, berboncengan dengan mengendarai sepedamotor. Namun setelah berjarak sekitar 30 meter dari warung lapo tuak tersebut, tiba-tiba korban diteriaki makian dan kata-kata kotor oleh AS.
Mendengar kata kotor dari pelaku, korban tidak terima dan menghentikan sepeda motornya kemudian mendatangi pelaku dan keduanya terlibat perkelahian saling pukul antara korban dengan pelaku.
Melihat perkelahian itu, ponakan korban Sikno Simamora dan saksi mata Marolop Silaen merelai perkelahian tersebut. Sehingga perkelahian berhenti dan pelaku bergerak menuju rumah pamannya Bistok Silaen untuk mengambil sebilah pisau.
Namun, pada saat korban hendak menaiki sepeda motornya untuk melanjutkan perjalanan pulang tanpa disadarinya, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung menikamkam pisau sangkur ke pinggang sebelah kiri korban sebanyak satu kali hingga korban terjatuh.
Menurut salah seorang warga sekitar Alex, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun saat dipuskesmas nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
“Sikno sempat melarikan korban ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” katanya, Minggu (3/9).
Bedasarkan informasi dari teman-teman korban, pelaku sebenarnya memiliki dendam pribadi dengan keponakan korban (Sikno Simamora).
“Pelaku sudah lama tidak senang dengan Sikno, mungkin tadi malam lah pelampiasan dendam itu. Namun Hermanto yang menjadi korban, karena membela keponakannya,” sebutnya.
Lanjut Alex, setelah kejadian pelaku pun menyerahkan diri ke Polres Kabupaten Labuhanbatu.
“Tak lama datang lah pihak Kepolisian ke TKP malam itu juga, dengan mengamankan sejumlah barang bukti, serta membawa jenazah korban kerumah sakit untuk dilakukan visum,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan tersangka sudah berada di Polres Labuhanbatu.
“Iya tersangka sudah di polres. Motifnya awalnya mereka bertengkar mulut, kemudian berkelahi dan korban ditusuk di bagian dada sebelah kiri,” katanya melalui pesan Whatsapp. (syaf)