TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI–Setelah terombang ambing selama tiga hari di
laut lepas, seorang nelayan bernama Umar Dani alias Umeng (19) ditemukan dalam
keadaan selamat. Umeng ditemukan nelayan dan dibawa ke daratan.
Umeng Nelayan asal tanjungbalai yang ditemukan selamat setelah 3 hari terombang-ambing di laut. |
Amran (45) ayah kandung Umeng, Selasa (7/11) yang tinggal di Jalan Anwar
Idris Kelurahan Bungan Tanjung Kecamatan datuk Bandar Kota Tanjungbalai bersyukur
anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. Menurutnya, Umeng merupakan anak ke
enam dari tujuh bersaudara.
Menurut Anwar, putranya sudah hampir seminggu berada di laut bekerja sebagai
nelayan pancing cumi – cumi, tepatnya pada hari Jumat pagi (3/11). Umeng dinyatakan
hilang karena terjebur ke dalam laut dan informasi itu langsung dilaporkan ke
pihak TNI AL, Sat Pol Air dan Basarnas Pos Tanjungbalai.
”Rekan–rekannya sudah berusaha mencari hingga delapan jam berputar – putar
di jalur tempat mereka tambat dan mencari cumi – cumi, namun Umeng tidak
ditemukan,” jelasnya.
“Dio bekerja memancing cumi–cumi, saat itu dio tampak tertidur diatas fiber
tempat ikan, walau sebelumnya sudah diingatkan agar jangan memilih tempat di
situ karena bisa terjatuh,” ucap Anwar.
Amat rekan satu kerja Umeng saat itu mengaku tidak menemukan Umeng dan
sontak berteriak,”Umeng jatuh,” suasana jadi gaduh dan tekong kapal motor itu
pun langsung bergegas memutar arah mencari keberadaan Umeng, namun upaya itu
kandas setelah hampir delapan jam berputar–putar, hingga akhirnya mereka
kembali ke pangkalan, tepatnya di gudang penampungan ikan di dermaga Teluk
Nibung Kota Tanjungbalai.
Lanjutnya, upaya pencarian yang dilakukan oleh pihak TNI AL dan Basarnas Pos
Tanjungbalai pada hari Sabtu (4/11) tidak membuahkan hasil, namun pada Minggu
sore (5/11) sekitar pukul 16.00 WIB dirinya mendapat kabar jika Umeng ditemukan
oleh nelayan di laut lepas perbatasan Indonesia – Malaysia.
Umeng setelah diselamatkan oleh kapal nelayan yang mencari ikan di wilayah
perbatasan akhirnya dipindahkan ke kapal pukat tarik yang ketepatan mau kembali
ke pangkalan.
“Alhamdulilah, Umeng sudah selamat dan saat ini dalam kondisi pemulihan,”
ungkap Anwar sembari mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihaknya yang
berhasil menemukan putra ke enamnya itu
Sementara Umeng sambil terbaring lemas di atas kasur, akhirnya mau berbagi
cerita saat ditemui di kediamanya di Jalan Anwar Idris Kelurahan Bungan Tanjung
Kecamatan datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Selasa (7/11).
“Pagi itu aku tertidur di atas fiber tempat ikan, kemudian setelah itu
sepertinya aku berada di dalam rumah, ada teman yang mengajak dan ditempat itu
seperti sebuah rumah. Kami makan, bercerita layaknya sebuah keluarga dan tidur
diatas ranjang. Tidak seperti di laut lepas, tempat itu seperti layaknya sebuah
rumah yang lengkap dengan berbagai peralatan seperti kursi, tempat tidur dan
peralatan dapur, “aku senang disitu,” ucapnya.
Sementara Aman, tekong kapal yang menemukan Umeng tidak jauh dari Pulau
Datuk Minggu (5/11) sekitar pukul 13.00 WIB, mengatakan saat ditemukan, Umeng
berada di atas tumpukan sampah (tali arus) dengan posisi terduduk,
namun saat disampa oleh awak kapal pemuda itu tampak linglung.
Umeng diam dan tiba–tiba berkata,”aku mau naik ke kapal kalian, tapi kawan
ku ikut ya,” ucap Aman menirukan perkataan Umeng.
Mendengarkan permintaan Umeng, Aman sempat tertegun dan akhirnya memenuhi
permintaan Umeng yang kembali mengajukan permintaan untuk melaksanakan Salat
Zuhur terlebih dahulu.
“Penampakan kami, Umeng tampak berdiri diatas tumpukan sampah sambil
melaksanakan Salat, setelah itu baru minta diulurkan tambat untuk naik ke atas
kapal,” mungkin itu alam gaib yang tidak bisa kami lihat, namun intinya Umeng
sudah selamat,” tambah Aman. (syaf/int)