TASLAB NEWS, MEDAN
– Pesta adat dan resepsi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di Perumahan Bukit
Hijau Regency Taman Setia Budi Medan mulai dilakukan, Jumat (24/11/2017).
Beberapa menu makanan khas Mandailing akan disajikan dalam puncak pesta adat
tersebut, mulai hari ini Jumat 24 hingga Minggu 26 November mendatang.
Makanan akan dimasak oleh perusahaan Catering Putri, di mana
menu makanan yang akan disajikan adalah ikan sale balado, rendang daging, ikan
mas goreng, sup daging sipirok dan udang balado. Makanan khas Tapanuli Selatan
ini semakin lezat karena menggunakan bumbu khas seperti bawang batang, pete,
racikan sambal kecap asin dan sambal tuk tuk.
menu makanan yang akan disajikan adalah ikan sale balado, rendang daging, ikan
mas goreng, sup daging sipirok dan udang balado. Makanan khas Tapanuli Selatan
ini semakin lezat karena menggunakan bumbu khas seperti bawang batang, pete,
racikan sambal kecap asin dan sambal tuk tuk.
Bebby Nasution, pengusaha Catering Putri mengatakan,
nantinya pada 24-25 November 2017 makanan yang disajikan memiliki nuansa
Mandailing, sedangkan pada 26 November makanan yang disajikan lebih nasional.
nantinya pada 24-25 November 2017 makanan yang disajikan memiliki nuansa
Mandailing, sedangkan pada 26 November makanan yang disajikan lebih nasional.
Selain itu pihak catering juga menyediakan rebusan dedaunan
seperti daun ubi rebus, daun ubi gulai dan minuman cendol untuk menemani santap
siang.
seperti daun ubi rebus, daun ubi gulai dan minuman cendol untuk menemani santap
siang.
Resepsi Adat Mandailing Pernikahan Bobby-Kahiyang Dibukukan
Resepsi adat pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan
putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, mendapatkan begitu banyak perhatian
dari masyarakat. Selain karena digelar secara besar-besaran, resepsi melibatkan
banyak tetua adat dari Sumatera Utara.
putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, mendapatkan begitu banyak perhatian
dari masyarakat. Selain karena digelar secara besar-besaran, resepsi melibatkan
banyak tetua adat dari Sumatera Utara.
Dalam resepsi yang digelar dengan adat Mandailing itu,
setidaknya ada 15 proses yang digelar. Masing-masing prosesi memiliki makna dan
tujuannya sendiri.
setidaknya ada 15 proses yang digelar. Masing-masing prosesi memiliki makna dan
tujuannya sendiri.
Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan makna dan
tujuan dari masing-masing proses itu, panitia resepsi pernikahan Bobby-Kahiyang
menerbitkan sebuah buku saku yang menceritakan secara menyeluruh
prosesi-prosesi tersebut. Buku tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada
masyarakat di Media Center Resepsi Bobby-Kahiyang, Jumat (24/11).
tujuan dari masing-masing proses itu, panitia resepsi pernikahan Bobby-Kahiyang
menerbitkan sebuah buku saku yang menceritakan secara menyeluruh
prosesi-prosesi tersebut. Buku tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada
masyarakat di Media Center Resepsi Bobby-Kahiyang, Jumat (24/11).
Buku yang sampul depannya terdapat gambar Bobby-Kahiyang itu
ditulis oleh tetua adat Mandailing bernama Pandapotan Nasution (Patuan Kumala
Pandapotan). Buku tersebut memuat setidaknya empat topik penting. Yakni terkait
Landasan Dasar Hukum Adat Mandailing, lalu Struktur Adat Mandailing, Landasan
Operasional Adat Mandailing serta topik khusus terkait pernikahan
Bobby-Kahiyang secara keseluruhan.
ditulis oleh tetua adat Mandailing bernama Pandapotan Nasution (Patuan Kumala
Pandapotan). Buku tersebut memuat setidaknya empat topik penting. Yakni terkait
Landasan Dasar Hukum Adat Mandailing, lalu Struktur Adat Mandailing, Landasan
Operasional Adat Mandailing serta topik khusus terkait pernikahan
Bobby-Kahiyang secara keseluruhan.
Dalam pengantarnya, Pandapotan Nasution mengatakan, buku ini
diharapkan dapat menjadi penjelasan ringkas tentang upacara perkawinan
Bobby-Kahiyang kepada masyarakat. Ia terdorong untuk menulis buku tersebut
sebagai bentuk keprihatinan terhadap eksistensi adat Mandailing, yang makin
tergerus.
diharapkan dapat menjadi penjelasan ringkas tentang upacara perkawinan
Bobby-Kahiyang kepada masyarakat. Ia terdorong untuk menulis buku tersebut
sebagai bentuk keprihatinan terhadap eksistensi adat Mandailing, yang makin
tergerus.
“Selama ini perkawinan adat Mandailing hanya dipelihara
lewat budaya lisan. Hari ini kita coba untuk mendokumentasikannya sehingg dapat
diwariskan kepada generasi berikutnya,” tulis Pandapotan.
lewat budaya lisan. Hari ini kita coba untuk mendokumentasikannya sehingg dapat
diwariskan kepada generasi berikutnya,” tulis Pandapotan.
Kehadiran buku ini mendapatkan sambutan yang baik dari
keluarga besar Muhammad Bobby Afif Nasution. Darmin Nasution mewakili keluarga
Bobby mengatakan, dengan dibukukannya proses adat tersebut, maka ke depannya
pasangan Bobby-Kahiyang maupun masyarakat lainnya dapat lebih memahami
nilai-nilai luhur masing-masing budaya mereka.
keluarga besar Muhammad Bobby Afif Nasution. Darmin Nasution mewakili keluarga
Bobby mengatakan, dengan dibukukannya proses adat tersebut, maka ke depannya
pasangan Bobby-Kahiyang maupun masyarakat lainnya dapat lebih memahami
nilai-nilai luhur masing-masing budaya mereka.
“Tidak sebatas memahami, tapi juga mampu menjadi teladan
kepada masyarakat luas akan makna kerukunan di atas perbedaan dengan gembira.
Setiap tahapan proses ritual adat selalu mengandung pesan-pesan atau ajaran
leluhur yang disamarkan. Semoga melalui buku ini kita bisa mendapatkan semua
itu,” kata Darmin yang juga Menteri Kordinator Bidang Perekonomian dalam
Kabinet Kerja Jokowi itu. (syaf/int)
kepada masyarakat luas akan makna kerukunan di atas perbedaan dengan gembira.
Setiap tahapan proses ritual adat selalu mengandung pesan-pesan atau ajaran
leluhur yang disamarkan. Semoga melalui buku ini kita bisa mendapatkan semua
itu,” kata Darmin yang juga Menteri Kordinator Bidang Perekonomian dalam
Kabinet Kerja Jokowi itu. (syaf/int)