TASLAB NEWS, ASAHAN- Petugas
gabungan dari Dinas Sosial Pemkab Asahan dibantu Satpol PP merazia kafe dan
warung esek-esek. Dalam razia tersebut 15 orang diamankan. Dua diantaranya
masih di bawah umur yang berasal dari Labuhanbatu dan Sibolga.
gabungan dari Dinas Sosial Pemkab Asahan dibantu Satpol PP merazia kafe dan
warung esek-esek. Dalam razia tersebut 15 orang diamankan. Dua diantaranya
masih di bawah umur yang berasal dari Labuhanbatu dan Sibolga.
![]() |
Petugas Dinas Sosial Asahan mendata pelayan kafe yang terjaring razia |
Plt Kadis Sosial Misli M Noor melalui salah
seorang staf Dinas Sosial Bodong, Sabtu (25/11) membenarkan adanya penertiban
terhadap sejumlah rumah penginapan dan sejumlah warung plus plus yang ada di
wilayah pemerintahan Asahan.
seorang staf Dinas Sosial Bodong, Sabtu (25/11) membenarkan adanya penertiban
terhadap sejumlah rumah penginapan dan sejumlah warung plus plus yang ada di
wilayah pemerintahan Asahan.
“Razia dilaksanakan secara gabungan,”
ujarnya.
ujarnya.
Bodong juga mengatakan dari hasil razia penertiban tersebut
dapat diamankan sebanyak 14 orang wanita dan 1 orang pria dari sejumlah tempat.
dapat diamankan sebanyak 14 orang wanita dan 1 orang pria dari sejumlah tempat.
Masih dari Bodong, dari razia yang digelar petugas
mengamankan 15 orang. Dari 15 orang yang diamankan di penginapan hotel
Sejahtera sebanyak 2 wanita yang diduga masih di bawah umur dan seorang pria.
Ketiganya tidak memiliki identitas dan menurut pengakuannya berasal dari
Labuhanbatu dan Sibolga.
mengamankan 15 orang. Dari 15 orang yang diamankan di penginapan hotel
Sejahtera sebanyak 2 wanita yang diduga masih di bawah umur dan seorang pria.
Ketiganya tidak memiliki identitas dan menurut pengakuannya berasal dari
Labuhanbatu dan Sibolga.
Selain itu seorang wanita dari warung gaplek juga diamankan.
Kemudian 6 orang wanita dari warung di daerah Bendang Desa Air Joman Baru,
serta 5 orang dari warung yang ada di Persalakan Desa Binjai Serbangan Asahan.
Kemudian 6 orang wanita dari warung di daerah Bendang Desa Air Joman Baru,
serta 5 orang dari warung yang ada di Persalakan Desa Binjai Serbangan Asahan.
“Warung warung tersebut sudah meresahkan warga sekitar,
dan menurut informasi yang kami terima warung tersebut buka dari sore hari
hingga menjelang dini hari terlebih bila malam minggu, dan warung tersebut juga
ditengarai menyediakan pelayan yang serba bisa, ” terang Bodong.
dan menurut informasi yang kami terima warung tersebut buka dari sore hari
hingga menjelang dini hari terlebih bila malam minggu, dan warung tersebut juga
ditengarai menyediakan pelayan yang serba bisa, ” terang Bodong.
“Terhadap ke 15 orang yang terjaring ini
selanjutnya kami data di Dinas Sosial dan setelah dilakukan siraman rohani
selanjutnya kami pulangkan, penertiban ini dilakukan agar Asahan terbebas dari
perbuatan maksiat serta tidak ada lagi warung plus plus,” imbuhnya. (syaf/int)
selanjutnya kami data di Dinas Sosial dan setelah dilakukan siraman rohani
selanjutnya kami pulangkan, penertiban ini dilakukan agar Asahan terbebas dari
perbuatan maksiat serta tidak ada lagi warung plus plus,” imbuhnya. (syaf/int)