TASLABNEWS.COM, KISARAN-Tiga pemuda diamankan polisi dari kos-kosan di Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Selasa (7/11) sekira pukul 21.20 WIB. Ketiga tersangka yakni Noverdi Simanjuntak (23), Rahon Silalahi (23), dan Kelana (19)
Informasi diperoleh Noverdi merupakan warga Lingkungan III, Kelurahan Lestari Kisaran Timur. Sedangkan Rahon Silalahi warga Dusun VII, Desa Sei Lama, Kecamatan Sei Dadap dan Agus Kelana warga Dusun I, Kecamatan Sei Dadap. Ketiganya tak berkutik saat sejumlah personel polisi merangsek masuk ke dalam kos-kosan mereka.
 |
| Noverdi Simanjuntak (kiri) saat menunjukkan barang bukti sabu di hadapan personil Satnarkoba. |
Mereka bertiga lantas memboyong ketiganya bersama barang bukti narkotika jenis sabu dari dalam kamar mereka.
Usai diinterogasi langsung, ketiga orang tersebut lantas menyebut kalau sabu dan barang bukti lainnya itu milik Noverdi Simanjuntak.
“Pengakuan mereka itu punya si Noverdi. Dari pengakuan dia (Noverdi) itu titipan kawannya. Itu pun masih kita interogasi lagi benar tidak pengakuan mereka,” ucap Iptu S Tambunan SH KBO Satnarkoba Polres Asahan yang juga Katim Preventif Tim PAUS ditemui wartawan di ruangannya, Rabu (8/11) sekira pukuk 14.20 WIB.
Ungkap mantan Kanit Laka Satlantas Polres Asahan ini lagi, dari tangan para pelaku, pihaknya mendapati 2 bungkus sedang plastik klip berisi butiran diduga sabu, 2 bungkus kecil plastik klip berisi butiran diduga sabu, 7 bungkus plastik besar kosong, sebuah timbangan elektrik, 6 unit hp dan uang tunai senilai Rp 730.000.
“Barang bukti sabu kita temukan di dalam tas warna coklat milik pelaku bernama Noverdi. Soal pasal yang kita terapkan terhadap para pelaku, kita tunggu hasil pemeriksaan penyidik,” ucap Tambunan.
Sementara Rahon Silalahi mengaku tidak tahu menahu terkait barang bukti yang diamankan. Lajang yang kesehariannya sebagai paragat (penderes tuak) ini mengaku saat itu hanya ingin menemui Noverdi.
“Aku mau minjam duit dia (Noverdi) saja, nggak tahu kalau ada sabu. Kan dia orang koprasi lae, jalan-jalankan duit. Sial kali aku lae,” akunya sembari melirik Noverdi yang ada disebelahnya. (syaf)
