Gara-gara Struk, Warga Teluk Dalam Asahan Gantung Diri

TASLAB NEWS, ASAHAN- Entah apa yang ada dipikiran Sukidi (67) warga Dusun
III, Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan ini. Sukidi nekad
mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali nilon di dapur
rumahnya, Sabtu (16/12) di kediamannya. Diduga korban melakukan aksinya karena
stres akibat sakit struk yang dideritanya.

Informasi diperoleh, mayat korban ditemukan sudah tergantung oleh istrinya Ramnah. Saat itu Ramnah pulang
kerja. Kejadian tersebut langsung dikabarkan kepada pihak kepolisian Polsek
Simpang Empat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuhnya.
Dari hasil pemeriksaan pihak medis korban murni meninggal karena gantung diri.

Ada pun kronologis penemuan mayat korbat, saat itu Ramnah baru pulang dari kerja. Ramnah masuk ke rumah
melalui pintu dapur,  istri korban terkejut begitu melihat suaminya telah
tergantung dengan posisi leher terikat dengan menggunakan tali nilon yang
diikatkan pada kosen pintu dapur rumah.

Melihat kondisi suaminya tergantung, Ramnah pun menjerit meminta tolong kepada
tetangga, mendengar jeritan Ramnah tersebut, warga pun mendatangi lokasi
kejadian, kemudian warga secara bersama – sama menurunkan korban yang telah
meninggal dunia.
Kejadian tersebut pun langsung dilaporkan pihak keluarga korban kepada Kepala
Desa dan diteruskan kepada pihak Kepolisian Polsek Simpang Empat. Mendapat
informasi tersebut, personil Polsek Simpang Empat turun dan melakukan olah TKP,
namun korban sudah diturunkan dari tali yang menjerat leher korban oleh pihak
keluarga.

Korban sudah tergeletak di ruang tamu dalam rumah korban, dan untuk memastikan
kematian korban, petugas selanjutnya memanggil pihak medis dari Puskesmas Air
Teluk Kiri untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan medis
terhadap korban, oleh pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal
dunia.

Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban menganggap bahwa kejadian
tersebut merupakan musibah, sehingga keluarga korban meminta agar tidak perlu dilakukan
otopsi terhadap korban, dan pihak keluarga membuat Surat Pernyataan tidak
bersedia dilakukan otopsi yang ditandatangani oleh istri korban dan diketahui
oleh Kepala Desa Pulau Maria Kecamatan Teluk Dalam.

Kapolsek Simpang Empat AKP Supriadi YTO dikonfirmasi melalui selularnya
membenarkan kejadian tersebut. Kini korban sudah disemayamkan dikediamannya
setelah dilakukan hasil pemeriksaan medis. (syaf)