TASLABNEWS, TAPTENG- Elferida Manalu (35) yang mengalami lumpuh selama 10 tahun, akhirnya dirujuk ke RSU Pandan. Akibat tidak pernah terkena matahari, kondisi kaki Elferida yang lumpuh semakin parah. Kedua kakinya menghitam, seperti bersisik.
Elferida Manalu warga Tapteng yang menderita kaki lumpuh. |
Informasi diperoleh, Elferida merupakan warga Desa Pahieme, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng.
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Tapteng Parningotan Purba yang ditemui di rumah RSU Pandan mengaku sangat prihatin dengan penyakit yang diderita Elferida.
Katanya, setelah mendapat informasi dari Ketua DPW JPKP Sumut Trie Sitepu mengenai adanya warga Tapteng yang butuh ukuran tangan pemerintah, dirinya sebagai Ketua DPD Tapteng langsung memerintahkan Ketua DPC Sorkam Thompson Hutabarat untuk mencari tahu keberadaan Elferida.
“Awalnya kita dapat perintah dari DPW untuk membantu saudari Elferida. Kita kan gak tahu dimana alamat pastinya, yang kita tahu hanya nama desanya, Pahieme, Sorkam. Kemudian, saya suruh Ketua DPC saya untuk mencari tahu keberadaannya. Dan meminta agar dia (Elferida) memperoleh haknya sebagai warga negara. Apalagi ini kan warga kurang mampu dan harus mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata Parningotan diamini Thompson, Rabu (5/4).
Setelah kediaman Elferida ditemukan, pihaknya kemudian koordinasi dengan puskesmas terdekat untuk segera merujuknya ke rumah sakit. Karena, sakit yang diderita Elferida sudah tergolong parah.
“Akhirnya, setelah koordinasi dengan keluarga Elferida, pihak puskesmas mendatangkan ambulance dan merujuk saudari Elferida ke RSU Pandan. Dan, kita ikut mendampingi sampai dia benar-benar ditangani dengan baik,” ungkapnya.
Hingga kini, masih kata Parningotan, belum diketahui jenis penyakit yang dialami Elferida. Dan, karena keterbatasan biaya, Elferida selama ini tidak pernah menjalani perobatan dengan serius.
“Awalnya menurut informasinya, dia ini kerja di Batam. Karena sakit, dia pun pulang ke Sorkam. Dari situlah awalnya, sampai 12 tahun, dia hanya terbaring di tempat tidur. Mau berobat serius, takut gak ada dana. Tapi syukurlah, sekarang sudah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit Pandan. Kita hanya memfasilitasi saja,” pungkasnya.
“Awalnya hanya lumpuh saja. Karena gak pernah kena matahari, makanya semakin parah. Mudah-mudahan bisa segera sehat kembali,” timpal Juwanto Tambunan, pengurus JPKP Tapteng lainnya yang ikut mendampingi Elferida ke rumah sakit. (syaf/int)