TASLABNEWS, LABUSEL- EKO Susilo (38) karyawan PT Nubika Jaya Blok Songo Kota Pinang, Kabupaten Labusel tewas tergiling mesin Conveyor dan Scraper (penyorong/pengantar bahan bakar berupa viber dan cangkang) untuk menuju Boiler, Rabu (25/4) sekitar pukul 06.45 WIB.
|
Kapolsek Kotapinang Kompol SM Sitanggang menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dari pihak perusahaan.
“Sudah ada beberapa saksi yang kita periksa,” ujarnya kepada Metro Asahan, Kamis (26/4).
Informasi dihimpun wartawan, Selasa (24/4) korban yang bekerja sebagai karyawan di bagian Power Plan pada shiff A dan menjabat sebagai Mandor serta mulai kerja pukul 19.00 WIB – pukul 07.00 WIB.
Kemudian, Rabu (25/4) sekira pukul 06.45 WIB, pas pergantian shiff, korban naik ke atas untuk mengecek kelancaran operasional alat mesin pada bagian Conveyor dan Scrapper untuk menuju boiler.
Pada saat posisi pengecekan dengan jalan bertangga, diduga korban tergelincir dan terjatuh ke bagian scrapper. Akibatnya korban tergiling dengan alat tersebut sehingga terjepit.
Akibat kejadian itu, gerakan mesin menjadi terganggu. Lalu petugas operator menghentikan operasional alat dimaksud.
“Selanjutnya karyawan lain yaitu Misdi sebagai Mandor mengecek naik ke atas dan menemukan korban dengan posisi terjepit sudah berada di mesin Scapper dengan kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek Kotapinang.
Oleh karwayan lain langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Nuraini di Bloksongo Desa Sisumut
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan diberangkatkan pihak perusahaan PT Nubika Jaya disaksikan Polsekta Kota Pinang menuju Dusun Batu Nanggar, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun untuk dikebumikan. (ngun/syaf)