TASLABNEWS, MEDAN- Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin diduga
melakukan kampanye terselubung pada acara Halal Bil Halal di Istana Maimun
Jalan Brigjen Katamso Medan.
Di mana dalam acara tersebut Syamsul nyata-nyata menyerukan dukungan terhadap pasangan
Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
![]() |
Acara halal bihalal di depan istana Maimun Medan di saat minggu tenang Pilgubsu. |
Oleh karenanya Koordinator Pokja Humas Sumut H Idrus Djunaidi
SH mendesak agar Bawaslu tidak tutup mata dan mengambil tindakan tegas terhadap
kondisi yang merusak ketenangan jelang Pilgubsu 27 Juni mendatang.
SH mendesak agar Bawaslu tidak tutup mata dan mengambil tindakan tegas terhadap
kondisi yang merusak ketenangan jelang Pilgubsu 27 Juni mendatang.
“Kita mengutuk prilaku tidak bermartabat dari mantan
Gubsu yang pernah terlibat kasus korupsi tersebut,”tegas Idrus Djunaidi
kepada wartawan Minggu (24/06).
Gubsu yang pernah terlibat kasus korupsi tersebut,”tegas Idrus Djunaidi
kepada wartawan Minggu (24/06).
Seharusnya lanjut Idrus di minggu tenang ini hendaknya semua
pihak menjaga dan menahan diri untuk bertindak tidak melanggar aturan. Karena
patut diduga bahwa kegiatan yang memobilisasi massa ke Istana Maimun untuk menghadiri Halal
Bil Halal hanya kedok semata. Apalagi sebagai tokoh, Syamsul Arifin nyata-nyata telah menyampaikan
dukungannya kepada Pasangan Djoss.
pihak menjaga dan menahan diri untuk bertindak tidak melanggar aturan. Karena
patut diduga bahwa kegiatan yang memobilisasi massa ke Istana Maimun untuk menghadiri Halal
Bil Halal hanya kedok semata. Apalagi sebagai tokoh, Syamsul Arifin nyata-nyata telah menyampaikan
dukungannya kepada Pasangan Djoss.
“Kenapa kalau Halal Bil Halal tidak dibuat dirumahnya
saja. Apa bedanya ini dengan kampanye, memobilisasi massa ke Istana Maimun. Kita minta Bawaslu
tidak tutup mata hanya karena memiliki kedekatan dengan tokoh tersebut,
“ujarnya lagi.
saja. Apa bedanya ini dengan kampanye, memobilisasi massa ke Istana Maimun. Kita minta Bawaslu
tidak tutup mata hanya karena memiliki kedekatan dengan tokoh tersebut,
“ujarnya lagi.
Senada Ketua Tim Relawan Monitoring Pilgubsu, Firdaus
Nasution, SH juga menegaskan kalau Syamsul Arifin hendaknya menghargai minggu tenang. Sebagai tokoh
sekaligus mantan Gubernur Sumut hendaknya Syamsul Arifin memberikan contoh yang
baik kepada masyarakat.
Nasution, SH juga menegaskan kalau Syamsul Arifin hendaknya menghargai minggu tenang. Sebagai tokoh
sekaligus mantan Gubernur Sumut hendaknya Syamsul Arifin memberikan contoh yang
baik kepada masyarakat.
“Boleh saja kita memberikan dukungan kepada calon yang
kita senang. Tapi kita juga tau aturan. Jangan halalkan cara untuk memenangkan
Calon yang kita dukung. Ingat pemimpin yang bermartabat itu lahir dari proses
yang bermartabat pula. Buka dengan cara-cara kotor, “tegasnya.
kita senang. Tapi kita juga tau aturan. Jangan halalkan cara untuk memenangkan
Calon yang kita dukung. Ingat pemimpin yang bermartabat itu lahir dari proses
yang bermartabat pula. Buka dengan cara-cara kotor, “tegasnya.
Firdaus pun mendesak penyelenggara Pemilu berlaku netral,
tidak tinggal diam dan mengambil tindakan tegas.
tidak tinggal diam dan mengambil tindakan tegas.
“Awasi kalau ada pelanggaran jangan diam, ambil
tindakan tegas. Bila perlu bubarkan karena akan merusak suasana minggu tenang.
Semua pihak harus menjaga suasana ini tetap damai dan
kondusif,”pungkasnya. (syaf/int)
tindakan tegas. Bila perlu bubarkan karena akan merusak suasana minggu tenang.
Semua pihak harus menjaga suasana ini tetap damai dan
kondusif,”pungkasnya. (syaf/int)