TASLABNEWS, MADINA- Warga di Desa
Lubuk Kancah, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) geger dengan penemuan 3 mayat di tiga lokasi berbeda. Tersangkanya tiga
pria yang masih punya hubungan darah dengan
para korban.
Lubuk Kancah, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) geger dengan penemuan 3 mayat di tiga lokasi berbeda. Tersangkanya tiga
pria yang masih punya hubungan darah dengan
para korban.
![]() |
Ketiga tersangka pelaku pembunuhan di Madina saat di kantor polisi. |
Informasi diperoleh, ketiga pelaku yakni Ali Mahdi,
Muhammat Ali alias Buyung, dan Mukmin. Sedangkan korbannya, Tiara (5 bulan),
Risma Lubis (26) dan Dedi (16). Mayat ketiganya ditemukan di tempat yang
berbeda. Mirisnya, korban Risma Lubis adalah istri dari pelaku Muhammat Ali
alias Buyung.
Muhammat Ali alias Buyung, dan Mukmin. Sedangkan korbannya, Tiara (5 bulan),
Risma Lubis (26) dan Dedi (16). Mayat ketiganya ditemukan di tempat yang
berbeda. Mirisnya, korban Risma Lubis adalah istri dari pelaku Muhammat Ali
alias Buyung.
Kejadian ini terungkap setelah mayat Risma Lubis
ditemukan pada hari Kamis (31/5) yang lalu sekitar pukul 13.00 Wib di Blok S
Simpang Koladi Perkebunan Sawit Plasma Tani Saroha Desa Muara Bangko. Mayat
ditemukan tanpa busana dan ditemukan luka lebam dan memar di bagian leher.
ditemukan pada hari Kamis (31/5) yang lalu sekitar pukul 13.00 Wib di Blok S
Simpang Koladi Perkebunan Sawit Plasma Tani Saroha Desa Muara Bangko. Mayat
ditemukan tanpa busana dan ditemukan luka lebam dan memar di bagian leher.
Warga yang menemukan mayat Risma melaporkan kejadian
kepada warga yang lain dan melanjutkan pemberitahuan ke Polsek Linggabayu.
Setelah dilakukan olah TKP, polisi akhirnya mengamankan Ali Mahdi sebagai tersangka
pelaku pembunuhan Risma Lubis.
kepada warga yang lain dan melanjutkan pemberitahuan ke Polsek Linggabayu.
Setelah dilakukan olah TKP, polisi akhirnya mengamankan Ali Mahdi sebagai tersangka
pelaku pembunuhan Risma Lubis.
Kemudian Jumat (1/6), warga kembali menemukan mayat
seorang laki-laki yang diketahui identitasnya pria bernama Dedi (16) ditemukan
tanpa busana. Di lehernya juga ditemukan bekas luka cekik dan kepala berdarah.
Penemuan mayat Dedi ini tidak jauh dari mayat Risma Lubis.
seorang laki-laki yang diketahui identitasnya pria bernama Dedi (16) ditemukan
tanpa busana. Di lehernya juga ditemukan bekas luka cekik dan kepala berdarah.
Penemuan mayat Dedi ini tidak jauh dari mayat Risma Lubis.
Korban terakhir yang ditemukan adalah Tiara yang masih
berusia 5 bulan. Mayat Tiara ditemukan di lubuk jantan Sungai Batang Bangko
Desa Gonting dengan kondisi sudah membusuk dan bola mata keluar.
berusia 5 bulan. Mayat Tiara ditemukan di lubuk jantan Sungai Batang Bangko
Desa Gonting dengan kondisi sudah membusuk dan bola mata keluar.
Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji SIK kepada wartawan,
Senin (4/6) mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan ada hubungan keluarga.
Kejadiannya pun berawal di saat mereka hendak menuju hutan guna menghindari
datangnya bencana besar seperti hari kiamat, sehingga mereka ingin
menyelamatkan diri.
Senin (4/6) mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan ada hubungan keluarga.
Kejadiannya pun berawal di saat mereka hendak menuju hutan guna menghindari
datangnya bencana besar seperti hari kiamat, sehingga mereka ingin
menyelamatkan diri.
“Awal dari kejadian adalah mereka mendapatkan informasi
bakal ada bencana besar, lalu mengajak serta keluarganya untuk menyelamatkan
diri ke hutan. Selama proses menyelamatkan diri itulah terjadi rangkaian
pembunuhan yang dilakukan tiga orang tersebut. Mereka semua masih ada hubungan
keluarga,” ungkap Irsan.
bakal ada bencana besar, lalu mengajak serta keluarganya untuk menyelamatkan
diri ke hutan. Selama proses menyelamatkan diri itulah terjadi rangkaian
pembunuhan yang dilakukan tiga orang tersebut. Mereka semua masih ada hubungan
keluarga,” ungkap Irsan.
Terkait adanya aliran menyimpang dan dugaan bisikan arwah
jahat kepada pelaku untuk menghabisi korban, AKBP Irsan menyebut pihaknya masih
melakukan pendalaman. Tetapi, ia menegaskan bahwa kejadian yang dilakukan
tersebut adalah tindakan kejahatan diri yang dilakukan pelaku.
jahat kepada pelaku untuk menghabisi korban, AKBP Irsan menyebut pihaknya masih
melakukan pendalaman. Tetapi, ia menegaskan bahwa kejadian yang dilakukan
tersebut adalah tindakan kejahatan diri yang dilakukan pelaku.
“Semuanya masih kita dalami, termasuk mengenai dibilang
kerasukan, bisikan jahat. Kita masih dalami. Tapi yang pasti, ini adalah
tindakan kejahatan yang dilakukan pelaku,” tegasnya. (syaf/int)
kerasukan, bisikan jahat. Kita masih dalami. Tapi yang pasti, ini adalah
tindakan kejahatan yang dilakukan pelaku,” tegasnya. (syaf/int)