TASLABNEWS– Sepasang pengantin di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus merayakan pesta pernikahannya di tengah rendaman air bah.
 |
| Sepangan pengantin yang diangkut naik sampan. |
Video sepasang pengantin beserta rombongan yang dievakuasi menggunakan perahu ini dibagikan oleh pemilik akun facebook Yuni Rusmini pada Jumat (6/7).
Dalam video terlihat sepasang pengantin yang mengenakan pakaian adat warna biru itu perlahan keluar dari atas rumah panggung. Rombongan pengantin pun satu persatu mengiringi mereka untuk turun. Tampak dari atas sekitaran rumah sudah dikepung banjir.
Beberapa orang pria telah menunggu di bawah dengan sebuah perahu untuk mengangkut rombongan pengantin. Sedangkan dua perahu lainnya juga disiapkan untuk mengangkut rombongan keluarga Medan mempelai untuk ke lokasi pesta pernikahan.
“Semoga samawa buat pengantin ini. Amin ya robbal alamin,” tulis Yuni pada postingannya.
Banjir di Kabupaten Sidrap ini berawal dari luapan Danau Sidenreng. Danau Sidenreng menurut keterangan warga memang seringkali meluap jika curah hujan tinggi. Akibatnya, banjir pun sudah menjadi makanan sehari-hari mereka apalagi memasuki puncak musim hujan. Ketinggian air di wilayah ini juga bervariasi, mulai selutut hingga sepinggang orang dewasa. (syaf/int)
