Alat Berat Dinas PUPR Beroperasi di Lokasi
TASLABNEWS, Asahan – Bangunan tembok setinggi 3 meter yang mengelilingi kebun sawit seluas puluhan hektare, disebut sebut milik Taufan Gama Simatupang (Bupati Asahan), berlokasi di Desa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, diduga dibangun tanpa memiliki surat izin mendirikan bangunan (SIMB) dari dinas perizinan, demikian pantauan wartawan, Jumat (15/9).
|
Tembok yang dibangun mengelilingi kebun sawit yang diduga milik Taufan Gama Simatupang. |
Sejumlah alat berat seperti eskavator dan grader terlihat sedang meratakan tanah berbukit di lahan yang ditanami pohon sawit, ratusan pohon jeruk, yang ditanam di dalam vas bunga.
Mukmin (56), di Lapangan Hoki Kisaran, mengaku bertanggung jawab atas kegiatan itu kepada wartawan. “Itu ladang milik Bupati Asahan (Taufan Gama Simatupang) untuk apa saya tutup tutupi. Sebab buah sawit kerap hilang, makanya kita pagar ladang itu. Jika mau buat pagar apakah kita wajib membuat izin ke Dinas Perizinan?” ujarnya.
“Tolong bang, jangan foto-foto di kawasan itu, pekerja kita takut sebab abang foto-foto lagang Bupati,” kata Mukmin melarang awak media.
|
Alat Berat milik dinas PUPR Asahan sedang parkir di ladang yang disebut sebut milik Tufan Gama Simatupang. |
Sementara itu Irvan (48 ) warga Asahan menyayangkan situasi itu. “Jika benar dugaan itu bangunan dan kebun milik pribadi Bupati Asahan, hal ini tak pantas ditiru dan tak sesuai dengan program Pemkab Asahan yang cerdas dan manduri, penegak perda harus menyikapi ini dan harus berani menindak tegas pelanggar peraturan,” kata Irvan.
|
Alat Berat milik dinas PUPR Asahan parkir di ladang yang disebut sebut milik Tufan Gama Simatupang. |
Saat dikonfirmasi, Kades Air Genting Jarodi mengaku tak mengetahui secara pasti siapa pemilik kebun yang dipagar tembok itu.
Senada dengan yang dikatakan Camat Air Batu Abful Rauf Fadilah. “Kemungkinan bangunan itu milik Bupati, namun kita akan mengecek kembali itu bangunan milik siapa, dan apakah alat berat Dinas PU PR masuk ke kas daerah jika menyewa,” katanya.(nal/mom)