TASLABNEWS, Seorang oknum mahasiswa AA (23) yang menjual dua teman waniyanya secara online diringkus polisi.
|
Ilustrasi prostitusi online. |
Informasi diperoleh, praktik prostitusi online yang dijalankan AA melalui Facebook di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
AA menjual 2 teman wanitanya melalui grup Facebook, ‘Komunitas Palembang Kesepian’. Dalam postingannya, AA menawarkan BA (23) dan EA (18) kepada pria hidung belang dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta kepada pria hidung belang.
Tarif sebesar itu untuk layanan kencan singkat atau layanan cinta kilat (short time).
“Tersangka ini seorang mahasiswa dan kita tangkap setelah keluar dari hotel. Dia mucikarinya,” ucap Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang, Iptu Henny, Jumat (12/10/2018).
Saat ini AA telah ditahan dan masih dalam pemeriksaan penyidik untuk pendalaman.
“Sejak kapan dia (AA) menjalani bisnis (haram) ini, masih didalami,” sebutnya.
Sementara AA membantah telah menjual atau memperdagangkan AA dan BA. Dia mengaku, kedua teman wanitanya itu yang memintanya untuk mencarikan pelanggan.
“Mereka yang minta, dia meminta saya untuk dicarikan pelanggan. Tapi ini baru masuk hotel udah ditangkap polisi. Saya kenal mereka di hotel, jadi murni ini mereka yang minta. Mereka pasang tarif paling rendah Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta lebih, tergantung berapa deal sama pemesan barulah saya dapat fee,” akunya. (Syaf/pkc/int)