TASLABNEWS,LABUHAN BATU –Hendaknya peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kita harus memperhatikan peralatan maupun kabel listrik yang usang, agar tidak mengalami peristiwa pahit yang menimpa Putri Sri Wahyuni (15), yang terjadi di Perumahan PT ABM, Desa Persiapan Perkebunan ABM Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (07/11) pukul 08.00 wib.
Kabel listrik yang diduga rapuh yang menyebabkan Putri meregang nyawa tersengat listrik. |
Informasi dihimpun, Putri saat itu sedang di rumah abang iparnya, Suyanto, untuk membantu pekerjaan rumah. Ketika hendak mencuci pakaian di belakang rumah, Putri mencabut cok kontak mesin air yang posisinya di luar rumah, tiba-tiba Putri tersengat arus listrik sehingga jatuh dan tidak sadarkan diri.
Yanti 20 tahun, Ibu rumah tangga, saksi mata, mengatakan saat itu melihat korban hendak mencuci pakaian, kemudian cabut cok yang ada di dinding, terus langsung jatuh tidak sadar diri.
“Spontan aku gemetar dan teriak minta bantuan masyarakat, selanjutnya aliran listrik dipadamkan dan korban diangkat dan sudah meninggal dunia. Suyanto kemudian membawa korban ke Klinik untuk memastikan keadaan korban, ternyata sudah meninggal dunia,” sebutnya.
Suyanto, 34 tahun, menjelaskan bahwa kejadian ini murni kecelakaan. “Mungkin karena keteledoran saya, tidak pernah saya cek cok yang ada di belakang rumah, karena selama ini kami hidup-matikan kontak mesin air dari dalam rumah dan tidak dari luar rumah itu. Saya sangat menyesal dan merasa bersalah dalam hal ini”, sesalnya.
Juandi (34), abang kandung korban menambahkan, hal ini terjadi akibat kabel lebih kurang sepanjang 45 meter yang tidak layak pakai lagi karena kena hujan panas, dan diduga terjadi kerapuhan pada kabel tersebut. “Kami tidak keberatan dan tidak akan membuat laporan pengaduan ke pihak yang berwajib pihak kepolisian,” ujar Juandi. (pas/mom).