Chelsea Simamora (35), dan 2 orang anaknya terseret banjir bandang saat sedang
melintas mengendarai sepedamotor di Desa Siantar Tonga-tonga I, Kecamatan
Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Akibat insiden ini seorang anak
tidak bisa diselamatkan.
Dinilai Pemborosan Anggaran, Pemko Tanjungbalai Diminta Batalkan Pembangunan Portal
Waduh Bikin Malu, Oknum Dishub Asahan Keluarkan Buku Inspeksi Aspal
Edan Suami Jual Istri dan Adik Iparnya untuk Ditiduri Teman-temannya
Diteriaki Maling… Maling…Pencuri Sepedamotor di Batubara Dihajar Warga
Pengedar Narkoba Diciduk Polisi di Sidomukti
Pabrik Sawit Disita KPK, Pangonal Sebut Fee Proyek Hal yang Wajar
Sigordang menerjang. Hotner yang sedang mengendarai sepedamotor bersama
keluarganya pun terseret.
anaknya yang berumur empat bulan tak mampu dia selamatkan, sehingga terbawa
arus air Aek Gordang yang mengalir ke pesawahan warga.
“Tadi malam luapan Aek Sigordang sangat deras sekali.
Tingginya ada sekitar satu meter dan lebarnya dua puluhan meter. Mereka berempat
hanyut berserta sepedamotornya. Nahas, anaknya yang satu lagi tidak dapat
tertolong,” ujarnya.
“Tadi malam masyarakat sekitar bersama Personil Polsek Porsea
melakukan pencarian terhadap korban hanyut, namun tidak membuahkan hasil. Baru
hari ini sekitar pukul 08.00 WIB korban dapat ditemukan warga sekitar lima
ratus meter dari tempat kejadian dalam keadaan tersangkut dan sudah tidak
bernyawa lagi,” tuturnya.
Atas peristiwa tersebut masyarakat sekitar berharap Pemkab
Tobasa bisa memberi perhatian khusus untuk pembangunan jembatan atau drainase
di wilayah ini, karena Desa Siantar Tonga Tonga 1 berada persis di bantaran Aek
Sigordang. (syaf/mdc/int)